
Bola.net - Jorge Martin sempat takut harus pensiun tanpa pernah merebut gelar dunia MotoGP. Seperti yang diketahui, Martin sempat terpikir untuk gantung helm dalam usia 23 tahun usai kecelakaan di Portugal pada 2021. Namun, ia tak menyerah dan akhirnya sukses menjuarai MotoGP 2024 bersama Ducati dan Prima Pramac Racing.
Dalam kecelakaan di Sirkuit Portimao kala itu, Martin berkali-kali terguling di atas gravel dalam sesi latihan. Ia juga dinyatakan mengalami patah tulang di berbagai bagian tubuhnya, sehingga harus absen beberapa balapan. Namun, ia mengurungkan niatan pensiun dan memilih bangkit demi meraih mimpinya jadi juara dunia.
Martin pun hampir meraih gelar dunia pada 2023 lalu, ketika bertarung dengan Pecco Bagnaia sampai akhir musim. Pada 2024, ia balas dendam, kembali melawan Bagnaia sampai seri penutup. Bedanya, kini giliran Martin yang menjadi juara, sementara Bagnaia harus legawa jadi runner up.
Sulit Bayangkan Pensiun Tanpa Gelar Dunia MotoGP

Kepada Diario AS, Sabtu (28/12/2024), Martin tak memungkiri dirinya sempat takut tak pernah jadi juara di kelas tertinggi. "Itu pikiran yang sempat saya punya. Kini saya malah takut tak pernah bisa juara lagi," ujar rider berusia 26 tahun ini sembari tertawa.
"Dulu, saya takut dengan kata-kata, 'Jika suatu hari nanti aku pensiun dan tak pernah jadi juara...' Rasanya seolah saya tak pernah bisa meraih apa yang seharusnya saya raih. Sulit memikirkan bagaimana saya bisa hidup dengan cara itu. Namun, pada akhirnya saya melakukannya," lanjutnya.
Ubah Mentalitas Bikin Percaya Diri
Martin pun menyatakan bahwa rasa percaya dirinya bangkit usai mengubah mentalitasnya. Jika sebelumnya ia takut tak bisa sukses jadi juara dunia, kini ia justru merasa harus optimistis bisa sukses. Seperti yang diketahui, Martin telah bekerja dengan psikolog olahraga sejak awal 2024.
"Kini keraguan saya berkurang satu. Sebelumnya, rasanya sakit memikirkannya Ada kalanya Anda menderita karena pikiran-pikiran yang belum terjadi. Terkadang, rasa takut itu jadi kenyataan. Namun, saya mencoba memikirkan yang sebaliknya, 'Kau akan mendapatkannya', dan akhirnya saya mendapatkannya," tutup Martin.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Jorge Martin Ragu Bisa Gantikan Aleix Espargaro sebagai 'Il Capitano' Aprilia di MotoGP 2025
- Profil Richard Junior Hutabarat, Pembalap Motor Muda Indonesia yang Tutup Usia
- Daftar Pembalap KTM di MotoGP 2025: Tetap Balapan di Kala Carut Marut Bangkrut
- Sambut Musim 2025, Tim-Tim MotoGP Umumkan Tanggal Peluncuran Skuad
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 10:405 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
-
Otomotif 24 Oktober 2025 10:39Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:14 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 13:02 -
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21
MOST VIEWED
- Valentino Rossi Ngaku Sulit Bantu Pecco Bagnaia Bangkit dari Keterpurukan, Penyebabnya Masih Misterius
- Berjaya di MotoGP Australia 2025, Aprilia Nggak Sabar Lihat Jorge Martin Ikut Rebutan Gelar Dunia
- Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390628/original/097283200_1761285700-bocah_hidrosefalus_di_kudus_koma_lima_hari.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)

