
Bola.net - Jack Miller dikenal sebagai rider MotoGP yang suka melakukan selebrasi 'shoey' saat naik podium, selebrasi yang juga kerap dilakukan para pebalap Australia di berbagai kejuaraan. Meski begitu, Miller mengaku kepada BT Sport bahwa 'shoey' pertamanya punya kesan tak menyenangkan.
'Shoey' adalah gestur seseorang minum sampanye dari sepatu, yang juga merupakan tradisi dari orang-orang Australia saat merayakan sesuatu. Miller melakukannya pertama kali pada 2016, usai meraih kemenangan di Assen, Belanda, bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS Honda.
Sebulan kemudian, pebalap Formula 1, Daniel Ricciardo melakukan selebrasi serupa usai finis ketiga di Budapest, Hungaria. Aksi kedua pebalap Australia ini bahkan ditiru Valentino Rossi, usai finis kedua di Misano pada tahun yang sama. Sejak itu pula, 'shoey' makin populer di dunia balap.
Pernah Didenda Setahun Sebelumnya
Miller mengaku bahwa saat masih membela LCR Honda pada 2015, ia sempat melakukan 'shoey' dalam sebuah pesta bersama orang-orang MotoGP, dan tindakannya itu dinilai mencoreng nama baik Honda. Ia pun dijatuhi denda oleh pabrikan Sayap Tunggal.
"'Shoey' menimbulkan kerumitan, karena saya bermasalah pada tahun pertama di MotoGP karena suka bertingkah nyeleneh dan sejenisnya. Saya pun dapat denda dari Honda akibat melakukannya pada suatu malam di salah satu pesta usai balap," kisahnya seperti dikutip Motorsport.com.
Setahun setelahnya, saat membela Marc VDS Honda dan menang di Assen, Miller memutuskan membandel dan melakukan 'shoey' sebagai selebrasinya. Ia pun mengaku tak takut didenda lagi. "Saat menang, saya pun berpikir, 'Well, mereka tak bisa mendendaku kali ini!'" ujar JackAss.
Baru-baru ini, eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, mengakui bahwa pada tiga tahun pertamanya di MotoGP, Miller memang mendapat ancaman denda sebesar 20.000 euro dari Honda karena suka mabuk-mabukan. Suppo sendiri puas, karena ancaman ini terbukti membuat Miller lebih cepat belajar bersikap dewasa.
Kini Bebas Lakukan 'Shoey' di Ducati
Pada 2018, Miller akhirnya meninggalkan Honda untuk membela Pramac Racing. Pada 2019, ia pun meraih lima podium, salah satunya ia raih di seri kandangnya, Phillip Island, Australia, di mana para penonton berteriak-teriak memintanya melakukan 'shoey' di atas podium.
Rider berusia 24 tahun itu pun segera mencopot salah satu sepatu balapnya di atas podium, dan mengisinya dengan sampanye. Sang pemenang balapan, Marc Marquez, bahkan ikut mengisi sepatu Miller dengan sampanyenya sendiri.
Rider Repsol Honda itu juga menyuruh Miller berdiri di puncak podium untuk melakukan 'shoey'. Dengan santainya, Miller pun segera meminum sampanye dari sepatu balapnya yang sudah pasti penuh keringat. Meski begitu, Ducati diketahui tak memberikan denda apa pun padanya.
Video: Kalahkan Rossi-Marquez, Bagnaia Menangi MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...