Komentar Pedro Acosta Usai Dikalahkan Pecco Bagnaia, Sebut Ducati Bikin Frustrasi Sekaligus Bikin 'Ngiler'!

Komentar Pedro Acosta Usai Dikalahkan Pecco Bagnaia, Sebut Ducati Bikin Frustrasi Sekaligus Bikin 'Ngiler'!
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta (c) KTM Factory Racing

Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pedro Acosta, merasa frustrasi kalah duel dari rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, dalam berebut posisi ketiga di balapan utama MotoGP Aragon, Minggu (9/6/2025). Sebab, motor Desmosedici GP25 milik Bagnaia lebih superior dibanding RC16 milik Acosta.

Kedua rider ini memang sengit saling salip pada awal balapan. Namun, Acosta akhirnya harus legawa finis keempat usai jadi satu-satunya rider yang nekat memakai ban depan keras. 'El Tiburon' pun mengaku perasaannya campur aduk atas hasil ini, yang menurutnya tidak buruk tapi juga tidak memuaskan.

Di lain sisi, sensasi ini tetap menambah rentetan kritik yang dilempar Acosta kepada KTM belakangan ini, yang memicu gosip dirinya ingin hengkang ke Ducati lewat Pertamina Enduro VR46 pada 2026. Lewat Marca, Acosta tak memungkiri bahwa mengamati performa Ducati milik Bagnaia membuatnya 'ngiler'.

1 dari 2 halaman

Frustrasi Berkendara di Belakang Para Pembalap Ducati

Frustrasi Berkendara di Belakang Para Pembalap Ducati

Pedro Acosta, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia (c) KTM Factory Racing

Meski begitu, Acosta ogah mengomentari gosip negosiasinya dengan Valentino Rossi selaku pemilik tim Pertamina Enduro VR46. "Kami sudah mengerahkan segalanya dengan motor yang kami punya. Jadi, saya bukan orang yang harus membicarakan hal-hal yang belum terjadi," ungkapnya.

"Namun, memang rasanya frustrasi berkendara di belakang mereka (para pembalap Ducati). Anda semacam meneteskan air liur ketika berada di belakang mereka. Saya berharap saya bisa melakukan hal-hal itu dengan motor saya," lanjut pembalap berusia 21 tahun ini.

Tak hanya itu, juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini kembali menegaskan bahwa ia ingin menaati kontraknya dengan KTM meski terus-terusan digosipkan pindah ke Ducati pada 2026. "Saya punya kontrak dengan KTM sampai 2027," ujarnya singkat.

2 dari 2 halaman

Ogah Bayangkan Bela Ducati Meski Tak Tutup Peluang Pindah

Namun, Acosta juga memberikan sinyal kepada GPOne, bahwa pindah tim di masa mendatang masih jadi peluang yang terbuka. Menurutnya, perubahan bisa saja terjadi di kehidupan seorang pembalap. Meski begitu, rider asal Spanyol ini menolak untuk membayangkan dirinya membela Ducati dalam waktu dekat.

"Saya selalu berpikir manusia harus seperti air. Tak peduli di mana Anda meletakkannya, air selalu berubah bentuk. Kehidupan terus berubah secara konstan. Pertama, Anda jomlo, kemudian menikah, lalu pindah rumah dengan seseorang. Selalu berubah. Membayangkan hidup dengan Ducati? Saya memilih tidak membayangkannya," tutupnya.

Saat ini, Acosta berada di peringkat kedelapan klasemen pembalap dengan koleksi 76 poin, dan menjadi pembalap KTM terbaik. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada 20-22 Juni 2025 mendatang.

Sumber: Marca, GPOne