
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, senang mematahkan rekor kemenangan Giacomo Agostini usai memenangi balapan utama MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (13/7/2025). Ini kemenangan ke-69 Marquez di kelas para raja, melampaui rekor Agostini yang 68 kali memenangi balapan GP500.
Kemenangan ini juga merupakan kemenangan ke-95 Marquez selama berkarier di Grand Prix sejak debutnya di GP125 2008 lalu. Ia pun berada di peringkat ketiga daftar pembalap dengan kemenangan Grand Prix terbanyak, di belakang Agostini (122) dan Valentino Rossi (115).
Dari 95 kemenangan ini, 69 di antaranya ia raih di MotoGP, dan ini membuatnya berada di peringkat kedua daftar pembalap dengan kemenangan GP500/MotoGP terbanyak, melampaui Agostini. Saat ini, pembalap dengan kemenangan GP500/MotoGP terbanyak adalah Valentino Rossi dengan 89 kemenangan.
Berada di Level yang Sangat Tinggi
Usai berakhir, Marquez mengaku yakin keberhasilannya melampaui Agostini terjadi berkat dirinya kembali bersenang-senang mengendarai motor. Ini semua adalah bayaran apik usai ia mengalami masa kelam akibat cedera lengan berkepanjangan pada 2020 dan membuatnya sulit kompetitif selama empat musim.
"Sangat penting terus bersenang-senang di atas motor. Ketika menang, Anda bersenang-senang. Saya pun sedang melakukannya. Mencapai Grand Prix ke-200 dengan kemenangan berarti Anda ada di level yang sangat tinggi. Saya pun akan mencoba terus begini, dan menjaga ambisi yang sama," ungkapnya via GPOne.
Akankah Kunci Gelar Dunia Lebih Awal?
Berkat kemenangan ini, Marquez kian kokoh di puncak klasemen dengan 344 poin, unggul 83 poin dari Alex Marquez. Ia pun diprediksi bisa mengunci gelar dunia lebih awal, sekitar Seri Australia pada 17-19 Oktober 2025. Namun, Marquez memilih merendah dan ogah besar kepala soal peluangnya ini.
"Kami baru mencapai pertengahan musim. Saya selalu optimistis, tetapi dalam kasus ini, saya memilih untuk lebih pesimistis saja. Kami baru menjalani 11 seri, jadi saya melihat gelas setengah kosong, karena dengan begitu saya bisa tetap fokus. Apa pun bisa terjadi," tutup delapan kali juara dunia ini.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Hanya 10 Pembalap Finis di MotoGP Jerman 2025, Ini Daftar Balapan dengan Finisher Paling Sedikit dalam Sejarah
- Potret Aksi Veda Ega Pratama dan Kiandra Ramadhipa Bikin Bangga Indonesia di Red Bull Rookies Cup Jerman 2025
- Marc Marquez 9 Kali Menangi Sachsenring, Ini Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak di Sirkuit yang Sama
- Menangi Sachsenring Lagi, Marc Marquez Jadi Pembalap dengan Kemenangan Terbanyak Kedua di Sejarah MotoGP
- Video Selebrasi 'Aura Farming' Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Jerman 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:33
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...