
Bola.net - Manuel Gonzalez terancam tak dapat kesempatan naik ke MotoGP 2026 meski saat ini jadi kandidat juara dunia terkuat Moto2 2025. Menurut pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP ini, statusnya sebagai pembalap Spanyol justru menjadi halangan untuk naik ke kelas para raja.
Gonzalez sedang memuncaki klasemen Moto2 dengan 188 poin, unggul 25 poin atas Aron Canet. Sejauh ini, ia mengoleksi 8 podium dan 4 kemenangan. Berkat prestasi ini, ia dapat kesempatan menjalani tes MotoGP bersama Trackhouse Racing di Aragon, Spanyol, pada Juni lalu.
Gonzalez sempat dirumorkan menggantikan Raul Fernandez musim depan, tetapi Trackhouse langsung membantah gosip tersebut. Sejak itu, ia tak lagi dibicarakan dalam masa 'bursa transfer' MotoGP 2026, berbeda dari Diogo Moreira, yang justru sedang diperebutkan oleh Honda dan Yamaha.
Sebut Keuntungan Pembalap Spanyol Hanyalah Fasilitas Oke
Lewat Speedweek, Minggu (10/8/2025), Gonzalez menyatakan statusnya sebagai rider Spanyol mungkin jadi salah satu faktor yang membuatnya sulit naik ke MotoGP. Menurutnya, ini bukti bahwa pembalap Spanyol bukan 'anak emas' MotoGP, berbeda dari anggapan banyak orang selama ini.
"Jadi orang Spanyol punya keuntungan. Fasilitasnya bagus, dan bisa mulai balapan sejak dini. Budaya motor sudah berkembang. Anda bisa mulai berlatih sejak usia tiga atau empat tahun. Ada banyak sirkuit, cuacanya bagus. Namun, itu saja keuntungannya," curhat rider berusia 23 tahun ini.
Gonzalez menyatakan, menembus kelas MotoGP sebagai pembalap Spanyol lebih sulit dilakukan. Ada banyak rekan senegara mereka yang bertalenta dan berprestasi dari berbagai daerah, sehingga seorang pembalap Spanyol harus benar-benar jadi yang terbaik di segala sektor.
Hampir Naik Kelas Bareng Gresini, Batal Karena Fermin Aldeguer
"Ketika masuk ke kejuaraan dunia, justru lebih sulit bagi orang Spanyol untuk naik kelas. Sebab, ada 20 pembalap lain dari negara sendiri. Kalau Anda satu-satunya wakil negara Anda dan tampil baik, itu lebih menguntungkan untuk TV. Kalau Anda orang Jerman, misalnya, akan jauh lebih mudah naik kelas asalkan punya kemampuan bagus," lanjutnya.
Gonzalez juga menyatakan bahwa Gresini Racing, yang ia bela di Moto2 pada 2024, sempat berniat membawanya ke MotoGP pada 2025. Namun, rencana skuad asal Italia itu batal, mengingat Ducati Corse menggaet Fermin Aldeguer dan 'menitipkannya' ke Gresini.
"Gresini senang dengan performa saya. Mereka sempat mempertimbangkan untuk mengirim saya ke MotoGP. Namun, keputusan itu dibuat oleh orang lain," tutup Gonzalez, yang akan kembali turun lintasan dalam Seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, 15-17 Agustus 2025 nanti.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Puji Perkembangan Aprilia di Tangan Marco Bezzecchi, Jorge Martin: Saya Bodoh Jika Tak Pilih Bertahan
- Alex Marquez Sebut Sudah Mustahil Kejar Marc Marquez di Perebutan Gelar Dunia MotoGP 2025
- Akankah Toprak Razgatlioglu Masuk Daftar Pembalap yang Pernah Menangi Balapan MotoGP dan WorldSBK?
- Aldi Satya Mahendra Ceritakan Keseruan Latihan Bareng Can Oncu di Turki, Sambangi Fasilitas Kenan Sofuoglu
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 27 September 2025 11:42
Media Vietnam Soroti Hukuman FIFA untuk Timnas Malaysia terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Otomotif 27 September 2025 11:16
Jadwal Live Streaming MotoGP Jepang 2025 di Vidio, 26-28 September 2025
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...