Marc Marquez Ingin Balas Dendam di MotoGP Qatar, Pecco Bagnaia Ingin Ulang Kemenangan

Marc Marquez Ingin Balas Dendam di MotoGP Qatar, Pecco Bagnaia Ingin Ulang Kemenangan
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Duet Ducati Lenovo Team, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, menyongsong MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail, 11-13 April 2025, dengan motivasi yang berbeda. Pasalnya, kedua rider ini berangkat ke Lusail usai menjalani pekan balap di Austin, Texas, yang punya momentum berbeda.

Lusail dikenal bersahabat dengan Ducati, yang telah meraih delapan kemenangan Grand Prix di trek ini, yakni pada 2007, 2008, 2009, 2018, 2019, 2022, 2023, dan 2024, serta dua kemenangan Sprint pada 2023 dan 2024. Alhasil, Marquez dan Bagnaia jadi favorit pemenang akhir pekan nanti.

Namun, Marquez punya catatan yang tidak terlalu gemilang di Lusail. Sepanjang kariernya di Grand Prix, rider Spanyol ini baru pernah menang dua kali di sirkuit ini, yakni di Moto2 2012 dan MotoGP 2014. Meski begitu, ia datang ke Lusail kali ini dengan mengusung semangat baru.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez Merasa Harus Tetap Fokus

Marc Marquez Merasa Harus Tetap Fokus

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Sang delapan kali juara dunia telah memenangi 3 Sprint dan 2 Grand Prix pada awal musim ini, tetapi gagal finis dalam balapan Grand Prix di Austin usai terjatuh saat memimpin. Marquez pun ingin tetap tampil kompetitif di Lusail, dan balas dendam dengan cara meraih kemenangan di trek ini usai penantian 11 tahun.

"Menutup akhir pekan yang hampir sempurna dengan kecelakaan tentu meninggalkan rasa pahit. Sayang, semua terjadi dalam sepersekian detik. Kami harus kembali bekerja dan tetap fokus. Kami punya potensi besar, Ducati selalu kompetitif di sirkuit ini, dan kami bisa meraih hasil bagus," ujarnya via rilis resmi tim, Rabu (9/4/2025).

2 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia Sebut Lusail Keluarkan Potensi Ducati

Berkat kecelakaan Marquez, Bagnaia meraih kemenangan pertamanya musim ini. Meski dapat hoki akibat insiden itu, Bagnaia merasa telah mendapatkan peningkatan performa dari Desmosedici GP25, setelah susah payah tampil klop dengan motor ini sejak masa pramusim. Alhasil, ia optimistis bisa menang lagi akhir pekan nanti.

"Kembali bekerja di trek usai menang selalu menyenangkan. Balapan di Austin benar-benar luar biasa dan saya sangat senang karena perasaan saya saat menunggangi motor jauh lebih baik dibanding GP sebelumnya. Masih banyak yang harus kami kerjakan, jalan masih panjang, tapi sirkuit ini mampu menunjukkan karakter dan potensi Desmosedici GP," tutupnya.

Sumber: Ducati Corse