Marc Marquez Ngaku 'Berapi-api' Menangi MotoGP San Marino, Ingin Balas Dendam Setelah Kontroversi Sprint

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, mengaku berapi-api saat memburu kemenangan dalam balapan utama MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, Minggu (14/9/2025). Ia pun berhasil membalas dendamnya atas kontroversi Sprint akibat sorak-sorai fans Valentino Rossi sehari sebelumnya.
Dalam balapan ini, ia mengalahkan pembalap Aprilia Racing sekaligus rider tuan rumah, Marco Bezzecchi. Start dari pole, Bezzecchi langsung memimpin, diikuti Marquez. Pada Lap 12, Bezzecchi melakukan kesalahan dan melebar di Tikungan 8, membuat Marquez mengambil alih pimpinan balap.
Pada Lap 15 dan 16, Marquez sempat melakukan kesalahan dan melebar di beberapa tikungan, sehingga kembali tertempel Bezzecchi. Duel pun kembali panas setelah kedua pembalap bergantian mencatatkan lap tercepat pada Lap 24 dan 25. Namun, Marquez berhasil keluar sebagai pemenang.
Cara Terbaik untuk Melupakan Kesalahan
Kemenangan ini dianggap Marquez sebagai aksi balas dendam setelah terjatuh dan gagal finis dalam balapan Sprint sehari sebelumnya, ketika fans Rossi bersorak gembira melihat kegagalannya. Seperti yang diketahui, Marquez menjadi musuh publik Italia sejak berseteru dengan Rossi sejak 2015.
"Cara terbaik bagi seorang pembalap untuk melupakan sebuah kesalahan adalah dengan kembali ke atas motor dan mengerahkan segalanya. Lap-lap terakhir sangat sulit karena saya harus bertarung dengan Bezzecchi yang tampil sangat ngotot," ujar Marquez dalam jumpa pers.
"Kami berdua melaju lebih cepat dari biasanya. Baginya, ini adalah balapan kandang, sementara saya memiliki api spesial dalam diri saya, yakni motivasi tambahan yang lahir dari kesalahan kemarin," lanjut sang delapan kali juara dunia.
Angkat Topi untuk Kerja Keras Marco Bezzecchi
Marquez juga mengaku mendapatkan pelajaran berharga ketika membuntuti Bezzecchi, yang merebut kemenangan Sprint sehari sebelumnya. Ia pun angkat topi untuk anak didik Rossi tersebut, yang mampu memberinya tekanan sampai lap terakhir.
"Berada di belakang Marco memberi saya konfirmasi atas kecepatan yang ia tunjukkan sepanjang akhir pekan. Saya berada di depan dan di beberapa bagian trek saya bahkan lebih cepat pada paruh pertama balapan, tetapi ia bertahan dengan sangat baik," tutup Marquez.
Dengan hail ini, Marquez memuncaki memuncaki klasemen dengan 512 poin, unggul 182 poin atas Alex Marquez. Alhasil, ia akan menghadapi laga match point di Jepang. Untuk mengunci gelar dunia di sana, ia harus mengakhiri rangkaian pekan balap tersebut dengan keunggulan 185 poin atas adiknya.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Selebrasi Marc Marquez di 'Rumah' Valentino Rossi, Lepas Baju Balap Seperti Lionel Messi Lepas Jersey di Madrid
- Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
- Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah, Akankah Marc Marquez Patahkan Rekor?
- Marc Marquez Menangi Balapan MotoGP San Marino 2025, Bawa Laga Match Point ke Jepang
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 September 2025 12:19
Ruben Amorim Beri Tantangan Terbuka ke MU: Percaya Filosofi Saya atau Ganti Pelatih!
-
Bola Indonesia 15 September 2025 11:21
Rizky Ridho Akui Bakal Perpanjang Kontrak di Persija: Saya Sedang Urus Klausul Abroad
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 15 September 2025 12:24
-
Liga Champions 15 September 2025 12:23
-
Bola Indonesia 15 September 2025 12:21
-
Liga Inggris 15 September 2025 12:21
-
Liga Inggris 15 September 2025 12:19
-
Otomotif 15 September 2025 12:15
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...