
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, memang kalah di tangan Pecco Bagnaia dalam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4/2024). Namun, ia justru memberikan pujian kepada Bagnaia, yang ia anggap melakukan manuver-manuver defensif yang agresif tetapi juga rapi. Menurutnya, itu memang cara yang tepat.
Pertarungan mereka dimulai pada Lap 14, yakni Bagnaia memimpin dan Marquez duduk di posisi kedua. Marquez terus mencatatkan ritme balap yang baik dan mengejar Bagnaia, sampai mereka menjalani aksi saling salip yang sengit pada Lap 21. Marquez menyalip Bagnaia di Tikungan 8, tetapi Bagnaia segera membalas di Tikungan 9.
Insiden ini pun membuat keduanya sempat bersenggolan, meninggalkan jejak ban di sisi kanan baju balap Marquez. Hal serupa terjadi di tikungan yang sama pada Lap 22, di mana Marquez menyalip, tetapi Bagnaia kembali membalas dan melenggang menuju kemenangan. Marquez sendiri harus legawa finis kedua.
Terhalang Suhu Ban yang Naik Jelang Finis
Dalam program 'After The Flag' di MotoGP.com, Marquez menyatakan kenekatannya menyalip Bagnaia di Tikungan 9 pada Lap 21 memang merupakan waktu yang tepat untuk mulai menyerang. Namun, ia tak menyangka Bagnaia bakal melancarkan strategi defensif yang sangat jitu meski keduanya bersenggolan.
"Manuver pertama saya adalah waktu yang tepat untuk menang, tetapi Pecco bertahan dengan sangat baik. Ia berkendara agresif tapi dengan cara yang baik. Ia memainkan kartunya dengan sangat baik. Saya pun membuntutinya satu lap lagi, tetapi suhu ban naik, sehingga mustahil untuk mengerem agresif," ungkap Marquez.
Marquez juga mengaku tak mempermasalahkan senggolan antara dirinya dan Bagnaia. Meski ia merasa manuver itu agresif, menurutnya Bagnaia justru melakukan tindakan yang tepat demi meraih kemenangan. Ia juga mengaku beruntung sempat melihat Bagnaia bersisian dengannya, sehingga mereka terhindar dari kecelakaan.
Sebut Pecco Bagnaia Agresif Tapi Tepat
"Kontak ini mencapai batasannya, tetapi kontak untuk bertahan dengan baik. Saya tidak melebar, tetapi ia melaju cukup agresif. Saya beruntung karena saya melihatnya, jadi saya menegakkan motor dan kami menghindari kecelakaan," ujar delapan kali juara dunia ini.
"Manuver seperti ini kadang berakhir dengan baik, dan terkadang tidak. Namun, ia memang bertahan dengan cara yang tepat. Bagi saya, beginilah balapan, kadang ada kontak. Kadang Anda memicu kontak, kadang orang lain yang memicu kontak. Selamat untuk Pecco," tutup Marquez,
Berkat finis kedua, Marquez pun sukses meraih podium perdananya bersama Gresini dan Ducati. Ia juga naik ke peringkat keenam pada klasemen pembalap dengan koleksi 60 poin, tertinggal 32 poin dari pemuncak klasemen, Jorge Martin dari Prima Pramac Racing.
Sumber: MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...