
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, tak menutup kemungkinan untuk membela tim apa pun di MotoGP 2025. Meski begitu, ia menegaskan mengincar motor pabrikan di tim pabrikan. Alhasil, Prima Pramac Racing, yang merupakan tim satelit Ducati lainnya, takkan jadi opsi utama baginya.
Dalam pekan balap MotoGP Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu, Marquez blak-blakan mengakui bahwa diskusi dan negosiasi dengan tim lain sudah dimulai, dan lebih dari satu tawaran datang padanya. Namun, rumor yang paling santer menyatakan bahwa Ducati ingin meletakkannya di Ducati Lenovo Team.
Rumor lain juga menyatakan bahwa Aprilia Racing sedang mengincarnya, mengingat Aleix Espargaro sudah memberikan sinyal soal niatan pensiun. Marquez pun mengakui bahwa dirinya memang harus membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan kans-kans emas ini.
Ingin Punya Motor Pabrikan
"Bagi saya, semua pintu terbuka. Saya ingin punya motor pabrikan. Ini adalah hal yang selalu Anda inginkan, dan sudah jelas tahun ini super spesial bagi karier saya, karena saya baru saja menjalani empat musim yang sulit," ujar Marquez lewat Diario AS pada Rabu (1/5/2024).
"Namun, saya telah mengalami kemajuan dan telah membuktikan kepada diri saya sendiri bahwa yang terpenting adalah saya masih kompetitif. Jadi, tugas saya adalah mengerahkan 100% dari diri saya demi memiliki motor pabrikan," lanjut Marquez, yang musim ini sekadar mengendarai motor tahun lalu.
Untuk menjadi tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team pada 2025 nanti, Marquez harus bersaing dengan dua rider Ducati lainnya yang lebih muda. Mereka adalah Enea Bastianini dan Jorge Martin. Martin sendiri sudah dipastikan bakal hengkang dari Pramac.
'Pramac Tim yang Hebat, Tapi...'
Jika Ducati memilih mempertahankan Bastianini di Lenovo, maka Marquez berpotensi dipindahkan ke Pramac. Lewat Marca, Marquez mengakui kehebatan Pramac, mengingat mereka menjadi runner up MotoGP 2023 bersama Martin dan jadi juara dunia tim. Namun, ia menegaskan bahwa membela tim satelit lain bukan prioritasnya.
"Mereka adalah tim yang hebat, tim yang punya motor-motor pabrikan dan telah terbukti sebagai tim yang mampu memperebutkan gelar dunia. Namun, mereka bukan tim pabrikan. Mereka tim yang baik, tetapi mereka adalah tim satelit, bukan tim pabrikan," pungkas delapan kali juara dunia ini.
Di lain sisi, Pramac juga sangat santer dikabarkan menjalani negosiasi yang menjanjikan dengan Yamaha, yang saat ini sedang berusaha mendapatkan tim satelit lagi. Jika Pramac benar-benar hengkang ke Yamaha, maka Ducati hanya memiliki VR46 Racing Team dan Gresini Racing sebagai tim satelitnya.
Sumber: Diario AS, Marca
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...