
Bola.net - Usai finis kedua dalam balapan Sprint dan Grand Prix MotoGP Prancis di Le Mans pada 10-12 Mei 2024, Marc Marquez punya kans yang makin kuat membela Ducati Lenovo Team pada 2025. Namun, Marquez menegaskan bahwa tim pabrikan Ducati bukanlah satu-satunya tim yang ia bidik.
Marquez memang tampil gemilang di Le Mans. Pasalnya, dalam kedua balapan, ia start ke-13 tetapi mampu naik podium. Aksi salip yang ia lakukan kepada Pecco Bagnaia pada lap terakhir pada Minggu (12/5/2024) juga dipuji berbagai pihak, termasuk General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Meski masih menanti kemenangan perdana di atas Desmosedici GP23, Marquez yakin ia sudah mulai keluar dari kesedihan usai empat musim kelam bersama Repsol Honda. Walau merasa masih harus bekerja lebih keras, Marquez mengakui kini ia kembali menemukan rasa senang dalam berkompetisi.
Performa Sudah Oke, Tapi Belum Cukup untuk Menang
"Saya rasa performa saya sudah baik, tetapi belum cukup untuk merebut kemenangan. Namun, saya rasa efeknya bisa dilihat semua orang. Anda bisa lihat perbedaan ketika seseorang menderita dan ketika seseorang bersenang-senang. Saya rasa, rencana saya terbayar lunas, dan kini saya bersenang-senang," ujarnya via GPOne.
Lalu, kira-kira kapan Marquez bakal meraih kemenangan perdananya bersama Gresini Racing dan Ducati? Uniknya, delapan kali juara dunia ini tak yakin hal ini akan terwujud dalam waktu dekat. Ia bahkan ragu bisa menang di seri kandangnya, yakni di MotoGP Catalunya pada 24-26 Mei 2024 nanti.
"Saya ragu [kemenangan] bisa terjadi di Barcelona, karena itu salah satu trek terburuk saya. Namun, jangan pernah katakan tidak. Jika kami terus bekerja dengan baik seperti ini, saya yakin kemenangan pertama akan datang. Namun, ini tak seharusnya jadi obsesi," ungkap pembalap berusia 31 tahun ini.
Tak Peduli Nama Pabrikan dan Warna Seragam Tim
Usai podium gandanya di Le Mans, kini Marquez naik ke peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 89 poin, jumlah poin yang juga diraup Enea Bastianini di peringkat keempat. Keduanya tertinggal 40 poin dari Jorge Martin yang ada di puncak klasemen.
Ketiga rider ini diakui Dall'Igna sebagai calon terkuat tandem Bagnaia di tim pabrikan. Marquez tak memungkiri keinginannya kembali membela tim pabrikan pada 2025, tetapi juga menyatakan ia tak peduli konstruktor mana yang ia harus bela. Menurutnya, yang terpenting adalah mendapatkan spek motor teranyar.
"Jujur saja, soal 2025, saya tidak peduli pabrikan atau warna seragam yang bakal saya bela. Saya hanya ingin evolusi terbaru dari motor yang ada di grid. Pasalnya, dengan begitu, Anda mendapatkan kans yang lebih baik untuk sukses jika Anda ingin memperebutkan gelar dunia," tutup Marquez.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...