
Bola.net - Marc Marquez tegas menyatakan dirinya ingin kembali mengecap masa jaya bersama Repsol Honda usai cedera lengan, meski digosipkan ingin hengkang pada akhir MotoGP 2023 nanti. Marquez mengaku mendengar gosip tersebut, tetapi ia ingin menaati kontraknya dengan Honda.
Pada awal 2020, sebelum patah lengan kanan akibat jatuh di Jerez, Marquez menandatangani kontrak fantastis berdurasi empat tahun untuk 2021-2024. Namun, selama ia dirumitkan cedera, performa Honda terus merosot, seolah kehilangan panutan. Saat kondisinya membaik, Marquez jadi jadi sulit kompetitif pula.
Melihat tiga rider Honda lainnya juga kesulitan, nyaris bisa dipastikan masalah terbesar Honda terdapat pada motor RC213V. Belakangan, Marquez pun digosipkan ingin memakai klausul kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) untuk mengakhiri kolaborasi setahun lebih awal dari durasi kontraknya.
Sangat Percaya pada Honda
Meski begitu, lewat MotoGP.com pada Kamis (23/2/2023), Marquez membantah rumor tersebut, menegaskan ingin menaati durasi kontraknya. Ia juga masih bersikeras bertahan dengan Honda. Delapan kali juara dunia ini mengaku masih percaya pada sumber daya HRC, yang dikenal selalu mampu memperbaiki performa motornya.
"Saya dengar rumor-rumor ini. Saya punya kontrak dua tahun dan impian saya kembali ke puncak bersama Honda. Kembali ke puncak adalah target saya, dan saya ingin melakukannya dengan Honda. Saya sangat percaya kepada mereka, kami saling menghormati. Kami punya hubungan panjang dan ini bisa membantu kami keluar dari masalah mendalam," ujarnya.
Marquez pun senang HRC mulai serius berbenah usai mereka menggelar rapat internal di Red Bull Ring, Austria, pada Agustus 2022. Salah satu perubahan paling mencolok yang dilakukan Honda adalah mengganti manajer teknisnya, yakni dari Takeo Yokoyama ke Ken Kawauchi, yang merupakan eks Manajer Teknis Suzuki.
Honda Sudah Sadar Saatnya Lakukan Perubahan
"Rapat dengan Honda dan HRC di Austria pada 2022 menyenangkan dan produktif. Itu memang waktu yang tepat untuk melakukannya dan bereaksi untuk 2023. Sudah waktunya melakukan perubahan, dan HRC mengakui bahwa ini memang waktunya, dan mereka pun melakukannya," tutur Marquez via Crash.net.
"Saya yakin kami akan kembali ke puncak bersama-sama. Kini kesabaran kami sama-sama besar dan energi kami sudah benar-benar terisi ulang. Kami pun punya kontrak dua musim, di mana target kami adalah meraih gelar dunia dan meletakkan Honda di tempat seharusnya mereka berada," pungkas rider berusia 30 tahun ini.
Marquez dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim kedua MotoGP 2023, yang digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Trek ini juga akan menggelar seri pertama pada 24-26 Maret 2023.
Sumber: MotoGP, Crashnet
Baca juga:
- 5 Pasangan Juara Dunia MotoGP yang Pernah Setim, Siapa 'Si Paling Dream Team'?
- Hasil FP1 WorldSBK Australia 2023: Alvaro Bautista Ungguli Andrea Locatelli
- Jadwal Lengkap WorldSBK Australia di Trans7 dan SPOTV, 24-26 Februari 2023
- Kini Bela Repsol Honda, Joan Mir Makin Takut Gagal Kompetitif di MotoGP
- 5 Pro Kontra Kans Kolab Yamaha-VR46 di MotoGP 2024, Akankah Valentino Rossi Tergerak?
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...