
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa Joan Mir merupakan pembalap yang paling layak menjadi juara dunia MotoGP 2020. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya akan siap merebut kembali mahkota juara dunia dari rider Suzuki Ecstar itu sekalinya ia pulih dari cedera patah tulang lengan lengan.
Marquez yang sepanjang 2020 hanya turun dalam satu balapan, harus absen sampai akhir musim karena kondisi tubuhnya yang tak mendukung. Selagi ia menepi, MotoGP pun menyajikan peta persaingan yang mendadak acak. Tahun ini, ada 15 pembalap yang naik podium, dan 9 di antaranya menjadi pemenang.
Marquez sendiri tak paham mengapa jalannya kompetisi jadi begini. "Saya tak sama sekali tak mengerti. Bahkan di trek yang sama, pekan demi pekan, hasil balapnya benar-benar berbeda. Hal ini bikin saya ingin cepat kembali untuk memahami apa yang terjadi," ujarnya via DAZN seperti yang dikutip Diario AS, Jumat (4/12/2020).
Konsistensi Tak Kalah Penting dari Kemenangan
Di lain sisi, meski peta persaingan menjadi acak dan tak terprediksi, Marquez mengakui bahwa Mir merupakan rider yang paling layak jadi juara dunia walau hanya meraih satu kemenangan, berbeda dengan Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, dan Miguel Oliveira, yang meraih lebih dari satu kemenangan.
Marquez menyatakan, selain kemenangan, konsistensi juga tak kalah penting, dan itulah yang ditunjukkan Mir musim ini, lewat 7 podium, jumlah yang jauh lebih banyak dari koleksi rider lain. "Joan rider yang paling konsisten, dan ia rider yang paling layak jadi juara dunia," tutur rider berusia 27 tahun ini.
"Dalam kejuaraan ini, konsistensi adalah hal terpenting, dan tanpa melakukan hal-hal luar biasa, Joan bisa jadi juara dunia. Ia bahkan jadi juara dunia MotoGP pada tahun keduanya. Jadi, gelar ini sangatlah berharga, membantah semua orang yang punya teori soal siapa yang jadi favorit," lanjut Marquez.
Akan Coba Rebut Gelar Dunia dari Joan Mir
Marquez pun yakin Mir akan berupaya keras mempertahankan gelarnya tahun depan, bahkan saat dirinya pulih dan bisa kembali berkompetisi. "Tahun depan, Joan akan jadi juara dunia bertahan. Tak peduli siapa pun yang ada di trek, Anda harus bertarung demi jadi yang terbaik," ujar delapan kali juara dunia ini.
"Tahun depan, motor-motor yang digunakan juga sama, yang berarti semua hasil akan tergantung pada si pembalap. Joan akan coba mempertahankannya karena ia punya talenta, dan ia sudah membuktikannya. Tapi saya tentu akan coba merebut kembali gelar itu darinya," pungkas Marquez.
Saat ini, Marquez tengah dirawat di Hospital Ruber Internacional, Madrid, Spanyol, usai menjalani operasi ketiga pada lengan kanannya. Ia pun diprediksi akan membutuhkan waktu enam bulan untuk pulih.
Sumber: DAZN, Diario AS
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Marc Marquez: Saat Kembali Nanti, Saya Tetap Pembalap yang Sama
- Marc Marquez: Nekat Turun di MotoGP Andalusia Adalah Kesalahan
- Tulang Lengan Kena Infeksi, Marc Marquez Dirawat di RS Lebih Lama
- Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Turun di Moto2 2021
- Joan Mir: Punya Tandem Sekuat Alex Rins Itu Penting!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...