Marc Marquez Waspadai Gerak-Gerik Alex Marquez di MotoGP Jepang, Bisa Jadi Halangan Terbesar Menuju Gelar Dunia

Bola.net - Marc Marquez tak mau besar kepala meski makin dekat dengan gelar dunianya yang kesembilan setelah memenangi balapan di MotoGP San Marino 2025 di Misano akhir pekan lalu. Pembalap Ducati Lenovo Team itu bisa mengunci gelar dalam Seri Jepang di Sirkuit Motegi pada 26–28 September mendatang.
Dalam balapan di Sirkuit Misano, Italia, Marquez berhasil mengalahkan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) dan Alex Marquez (BK8 Gresini Racing). Hasil ini membuatnya makin kokoh di puncak klasemen sementara. Kini, ia mengoleksi 512 poin, unggul 182 poin dari adiknya, Alex.
Dengan selisih tersebut, Marquez berpeluang mengunci gelar dunia lebih awal. Syaratnya, ia harus menambah tiga poin dari Alex dalam balapan utama di Motegi. Jika berhasil, gelar dunia kesembilan pun resmi menjadi miliknya.
Pantau Gerak-Gerik Adik Sendiri di Motegi
Meski begitu, Marquez menegaskan tetap fokus dan tak ingin lengah menghadapi balapan penting di Motegi. Menurutnya, Alex bisa jadi penghalang besar baginya untuk mengunci gelar. "Saya akan coba bersikap seperti biasa, meski saya merasakan hal besar akan datang," ujarnya kepada GPOne, Senin (15/9/2025).
"Saya tahu, pada Kamis nanti, jumpa pers akan terasa berat karena saya akan dapat pertanyaan-pertanyaan yang sama seperti biasa. Namun, saya akan menjaga mentalitas yang sama dan mungkin berjuang meraih kemenangan. Takkan mudah mengunci gelar dunia di Motegi karena Alex juga tampil sangat kuat," lanjutnya.
Meski unggul jauh di klasemen, Marquez sadar kesalahan kecil bisa berpengaruh pada peluangnya. Konsistensi tetap jadi kunci untuk mengamankan gelar lebih awal. Ia menegaskan tidak akan meremehkan lawan, termasuk adiknya sendiri.
Tidak Rasakan Tekanan Jelang Laga Match Point
"Orang-orang mengira semuanya sudah selesai, tetapi saya masih harus dapat tiga poin tambahan dari Alex. Itu bukan tugas yang mudah. Dia datang dari dua balapan positif dan kami dapat poin yang sama di Misano," tegas Marquez.
Marquez juga mengaku belum merasa terbebani dengan status match point di Jepang. Ia justru melihat hal itu sebagai peluang untuk tampil lebih lepas dan menutup musim lebih cepat. "Saat ini, tidak, dan saya ingin merasakannya," katanya.
Andai Marquez Bersaudara mengakhiri musim 2025 dengan jumlah poin yang sama persis, Marc akan tetap keluar sebagai juara. Sebab, kemenangan Grand Prix menjadi variabel berikutnya yang dihitung dalam penentuan juara dunia.
Sampai Seri San Marino, Marc telah mengantongi 11 kemenangan Grand Prix, dibanding Alex yang baru mengantongi 2 kemenangan Grand Prix. Dengan enam seri tersisa, Alex sudah dipastikan tak bisa mengejar jumlah kemenangan Marc ini.
Sumber: GPOne
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 18 September 2025 15:39
-
Otomotif 18 September 2025 15:39
-
Bola Indonesia 18 September 2025 15:28
-
Bola Indonesia 18 September 2025 15:23
-
Liga Italia 18 September 2025 15:21
-
Bola Indonesia 18 September 2025 15:17
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...