
Bola.net - - Ibunda Marc Marquez, Roser Alenta, mengaku sangat bangga melihat sang anak sukses besar merebut gelar dunianya yang ketujuh musim ini. Alenta mengaku tak pernah membayangkan rider Repsol Honda tersebut bisa sesukses ini. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama AS, di sela perayaan gelar Marquez di Cervera, Spanyol akhir pekan lalu.
Marquez berhasil mengunci gelar dunia MotoGP 2018 di Motegi, Jepang bulan lalu, usai dirinya merebut kemenangan sementara Andrea Dovizioso terjatuh. Dengan begitu, Marquez pun telah mengoleksi lima gelar MotoGP, satu gelar di Moto2 dan satu gelar di GP125.
"Saya sangat senang atas gelar ketujuh Marc. Anda takkan pernah bisa membayangkan karier olahraga anak Anda dan bagaimana pencapaiannya. Tapi saya memang merasa ia bisa mengunci gelar di Jepang, karena banyak faktor pendukung. Usai Jepang, semua beban terangkat dan ia bisa menyelesaikan musim lebih tenang," ungkap Alenta.
Bisa Kejar Rekor Agostini
Dalam usia 25 tahun, Marquez juga telah menyamai dan bahkan mematahkan berbagai rekor di ajang Grand Prix. Kini dengan tujuh gelar dunia, ia hanya tertinggal dua gelar dari Valentino Rossi dan Mike Hailwood, enam gelar dari mendiang Angel Nieto, serta delapan gelar dari Giacomo Agostini. Melihat kekuatannya sekarang, banyak pihak yakin Marquez bisa mengejar rekor Ago.
"Soal Marc bisa mengejar jumlah gelar Agostini, saya tak pernah memikirkannya. Saya bahkan tak menyangka ia bisa meraih tujuh gelar! Saat ia pertama kali menjadi juara dunia pada 2010, itu saja sudah jadi kejutan. Jadi untuk meraih 15 gelar, saya tak bisa membayangkannya. Semoga beruntung!" pungkas Alenta.
Alex Ingin Ikuti Jejak Marc
Alenta juga mengaku bangga pada anak keduanya, Alex Marquez, yang merupakan juara dunia Moto3 2014 dan tengah turun di Moto2. Dalam musim keempatnya di kelas intermediate, Alex memang kembali gagal merebut gelar, namun Alenta tetap memberikan dukungan besar.
"Saya rasa bagus Alex ingin mengikuti jejak Marc. Ia punya bayangan jelas mengapa dirinya ingin terjun di dunia balap motor. Tapi ia juga harus menang jika ingin juara. Meski begitu, apa pun yang terjadi, kami akan mendukungnya sepenuh hati," ungkap wanita asal Spanyol ini.
"Anda takkan menyadari perkembangan Marc dan Alex, tapi jujur saja, sebagai ibu, saya lebih memilih mereka tidak balapan! Saya senang bila mereka ada di rumah, yakni ketika musim berakhir. Tapi ketika bulan Februari tiba, saya berkata pada diri sendiri, 'Oke, sudah tiba waktunya untuk 'menderita' lagi'," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...