
Hubungan baik Marquez dan Rossi tiba-tiba menjadi buruk usai The Doctor menuduh pebalap Spanyol itu sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia tahun lalu. Sejak itulah mereka tak pernah bertegur sapa, sampai keduanya bersalaman di Catalunya usai menjalani aksi salip dalam balapan.
"Semua pebalap sama-sama mengambil risiko tinggi di lintasan. Saya sudah mengatakan hal ini sejak balapan di Valencia, bahwa tangan saya akan selalu ada untuk Vale. Jabat tangan kami datang terlambat, namun akhirnya tetap datang juga, dan ini sangatlah penting. Saya tak masalah," ujar Marquez.
Valentino Rossi bersalaman dengan Marc Marquez di parc ferme MotoGP Catalunya 2016. (c) MotoGP
Meski begitu, pebalap berusia 23 tahun ini tak punya ekspektasi berlebih hubungannya dengan Rossi akan kembali seperti dulu. Ia yakin rivalitas akan tetap ada di antara keduanya, namun mengaku ia akan menjunjung tinggi rasa hormat pada sembilan kali juara dunia tersebut.
"Menurut saya, rivalitas akan selalu ada di antara semua pebalap. Di lintasan, Anda akan selalu ingin mengalahkan rekan setim Anda, teman Anda dan semua pebalap dari tim lain. Meski begitu pada akhirnya semua pebalap harus punya hubungan profesional," tutup Marquez. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...