
Bola.net - - Selama ini, Marc Marquez diketahui sangat menyukai dan nyaman ketika melalui tikungan-tikungan kiri, dan belakangan, rider Repsol Honda tersebut membeberkan alasannya. Hal ini ia sampaikan kepada Cycle World, menjelang MotoGP Austin, Texas di Circuit of The Americas (COTA) akhir pekan ini.
COTA diketahui sebagai sirkuit dengan tikungan terbanyak di MotoGP. Dari 20 tikungan, 11 di antaranya merupakan tikungan ke kiri, yang juga terbanyak di MotoGP. Uniknya, Marquez tak sama sekali tak terkalahkan sejak COTA menggelar ajang tersebut pada 2013, dengan raihan enam kemenangan.
"Ini juga masih jadi tanda tangan bagi kepala saya sendiri. Atas beberapa alasan tertentu, di tikungan-tikungan kiri, saya lebih nyaman dan jauh lebih cepat dibanding di tikungan-tikungan kanan. Saat saya membandingkan data dengan rider lain, di tikungan kanan, kami sangat mirip. Tapi di tikungan kiri, saya lebih cepat dari mereka," ujarnya.
Kebiasaan Dirt Track
Tujuh kali juara dunia ini pun mengaku tak punya penjelasan yang detail soal mengapa dirinya lebih cepat di tikungan-tikungan kiri. Meski begitu, ia yakin salah satu faktornya adalah kebiasaannya mengendarai motor di lintasan dirt track, yang biasanya hanya terdiri dari tikungan kiri.
"Satu-satunya penjelasan saya hanyalah saya memulai karier di arena dirt track, dan kebanyakan sirkuitnya mengalir ke kiri. Ini mungkin penyebab utamanya, meski begitu saya juga berusaha keras untuk memperbaiki diri di tikungan kanan. Tapi memang benar saya lebih nyaman di tikungan kiri, dan di sanalah biasanya saya bisa menyerang lawan," ungkapnya.
Masih Jadi Program Latihan
Marquez bahkan menyatakan bahwa dirt track juga masih menjadi salah satu program latihannya di rumah demi tetap fokus dalam mempersiapkan diri di MotoGP. Tak hanya dirt track, rider 26 tahun ini juga kerap berlatih motocross, meski metode ini dinilai sangat berbahaya.
"Dirt track selalu berupa tikungan kiri, dan dirt track masih merupakan bagian dari metode latihan. Saya juga berkendara di atas lintasan TT, kiri dan kanan, demi memahami apakah saya bisa memperbaiki diri. Tak ada lompatan, TT benar-benar datar. Motocross juga bagian dari latihan saya, dan itulah bagian yang paling saya sukai," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...