
Bola.net - Sebelum terjadi peristiwa 'Sepang Clash' pada 2015, Marc Marquez dan Valentino Rossi seolah menciptakan 'bromance' impian para penggemar MotoGP. Keduanya berteman sangat baik, meski Marquez digadang-gadang bakal menyamai bahkan melampaui prestasi mentereng The Doctor di MotoGP.
Kedua rider ini seolah tak terpisahkan, selalu bercanda bersama, memiliki prinsip kompetisi yang sama, meski kerap bertarung sengit di lintasan. Sayang, pertemanan ini musnah usai Rossi menuduh Marquez bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk menjegalnya dari tangga juara dunia 2015.
Mereka sempat berbaikan pada 2016, tapi bersitegang lagi usai bertabrakan di Argentina pada 2018. Pada 2019, keduanya berbaikan lagi. Tapi hubungan keduanya tak bisa seperti dulu lagi. Meski begitu, Marquez menegaskan ia masih punya hubungan profesional yang baik dengan Rossi.
Ketegangan yang Sehat
"Anda bisa belajar banyak hal dari Vale. Kami tadinya punya hubungan yang baik, seperti dengan pebalap lain. Tapi yang harus diingat adalah: hubungan baik akan selalu ada selama Anda tak memburu target yang sama," ungkap Marquez kepada DAZN, menjelaskan bahwa hal ini juga ia alami dengan Dani Pedrosa.
"Hal ini juga terjadi pada hubungan saya dengan Dani. Kami tadinya teman, tapi saat Anda mulai memperebutkan gelar dunia, situasi berubah dan ada ketegangan. Tiba-tiba saja, hubungan Anda akan berubah jadi sekadar bertanya kabar. Tapi ini ketegangan yang sehat, dan memang dibutuhkan dalam kompetisi," ungkap Marquez.
Meski begitu, delapan kali juara dunia ini pun sangat memahami kerasnya kehidupan dan kompetisi di MotoGP. Menurutnya, wajar saja jika para pebalap tak bisa berteman, karena pada akhirnya mereka memang terlahir sebagai rival dan punya target yang sama.
Bersyukur Lawan Tiga dari 'Four Aliens'
"Kami semua punya hubungan baik dan pada suatu titik akan menjadi: 'Kau menyalipku di sini? Oke, aku akan menyalipmu di sana. Apakah kau meninggalkan goresan pada kakiku? Aku akan melakukannya pada sisimu yang satu lagi'," ungkapnya.
Di lain sisi, Marquez pun mengaku bersyukur bisa mendapatkan kesempatan bertarung dengan tiga dari anggota 'Four Aliens', yakni Rossi, Pedrosa, dan Lorenzo, dalam kariernya di MotoGP.
"Akhirnya, kami semua adalah pebalap dan kami semua ingin bertarung. Kami melakukan ini semua sejak kami masih anak-anak. Berkompetisi melawan para rider idola saya, seperti Vale dan Dani, serta rider yang Anda lihat dengan cara berbeda seperti Jorge, adalah hal yang sangat menakjubkan," tutupnya.
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
Baca Juga:
- Kisah Ibu Marc Marquez 'Trauma' Nonton Sang Anak Balapan
- Alex Marquez Yakin Dapat Tempat di Honda dengan Cara Layak
- 'Valentino Rossi Bisa Tetap Balapan di MotoGP Sampai 2024'
- Maverick Vinales Kaget Bisa Menangi MotoGP Virtual Race Jerez
- Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...