
Bola.net - Lima kali juara dunia GP500 sekaligus MotoGP Legend, Mick Doohan, yakin Repsol Honda bukan lagi tempat kerja yang tepat untuk Marc Marquez. Menurutnya, Marquez masih bisa menambah koleksi gelar, tetapi butuh dukungan masif dari pabrikan mana pun yang bakal ia bela nanti.
Saat ini, seluruh rider Honda memang sedang kesulitan akibat motor RC213V yang performanya jeblok. Bahkan delapan kali juara dunia seperti Marquez ikut kewalahan. Honda sempat menang lewat Alex Rins di Seri Austin musim ini, tapi hasil itu tak menepis fakta RCV kian sulit dijinakkan.
Situasi kelam di Honda ini pun menyulut rumor bahwa Marquez ingin mengakhiri kontraknya setahun lebih awal demi pindah ke tim lain pada 2024 nanti. Lewat MotoGP.com, Jumat (16/6/2023), Doohan pun mengaku memaklumi gagasan tersebut karena Honda tak lagi kondusif bagi Marquez.
Tertarik Lihat Marc Marquez di KTM
"Marc adalah pembalap dan ia pasti ingin menang. Ia punya hubungan baik dengan Honda, tapi hubungan mereka adalah hubungan kerja, dan bisnisnya adalah balap motor. Jadi, ia butuh 'kantor' yang tepat untuk bekerja dengan baik. Namun, kini Honda bukan 'kantor' yang tepat untuknya," ujar Doohan.
Doohan yang sepanjang kariernya juga dikenal setia kepada Honda, justru yakin bahwa mungkin Marquez harus pindah tim jika ingin meraih gelar dunia lagi. Pasalnya, proses bangkit Honda mungkin akan memakan waktu lama. Ia pun mengaku tertarik melihat Marquez membela KTM.
"Jika Marc pindah ke KTM, mungkin kita bisa melihat apa yang bisa ia lakukan. Saya takkan menyebut Ducati, karena mereka sudah punya banyak pembalap. Saya rasa Marc bisa meraih satu gelar lagi, tetapi waktu terus berjalan. Jadi, kita harus melihat apa yang Marc ingin lakukan," ungkapnya.
Bakal Ogah Tetap di Honda Kalau Cuma Isi Kekosongan
Di lain sisi, Doohan juga memaklumi jika Marquez memilih bertahan di Honda. Namun, ia yakin Honda juga harus berkomitmen mendukungnya. "Jika ia memilih bertahan di Honda dan membantu mereka keluar dari situasi ini, maka itu juga bagus-bagus saja selama ia merasa Honda berkomitmen," tuturnya.
"Namun, jika hanya untuk mengisi kekosongan, saya rasa Marc takkan mau bertahan di sana. Kita sudah lihat berkali-kali bahwa Marc tidak balapan untuk sekadar bikin ramai. Ia balapan untuk mengerahkan 100% atau tidak sama sekali," pungkas pria asal Australia ini.
Dalam delapan seri pertama musim ini, Marquez mengoleksi 14 kecelakaan. Padahal, ia hanya turun dalam lima seri, karena absen tiga seri akibat cedera tangan. Saat ini ia berada di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan 15 poin, dan belum pernah sekalipun finis di main race.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Nasihat Dani Pedrosa untuk Marc Marquez: Jangan Mikir Gelar, Fokus Benahi Motor
- MotoGP 2023 Jalan 8 Seri, Marc Marquez Pimpin 'Klasemen Sementara' Kecelakaan
- Tony Arbolino Merasa Layak ke MotoGP 2024, Akankah Bela Gresini?
- MotoGP Inggris 2023 Bakal Pakai Paddock Formula 1 di Sirkuit Silverstone
- Gokil di Dalam dan Luar Trek: 5 Alasan Pedro Acosta Jadi Calon Bintang MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...