
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, dan tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, menyebut, meski punya rivalitas superpahit, Valentino Rossi dan Marc Marquez punya kemiripan mendasar yang besar. Hal ini mereka katakan via serial dokumenter DAZN, 'Ruta 46-Ruta 93, El Camino de Dos Mitos'.
Seperti diketahui, 'Ruta 46-Ruta 93, El Camino de Dos Mitos' atau 'Rute 46-Rute 93, Perjalanan Dua Legenda', mengisahkan kehidupan, serta perjalanan karier Rossi dan Marquez yang dulu berteman baik, sampai akhirnya kini menjadi rival sengit dan bahkan bermusuhan di luar trek.
Tak pelak lagi bahwa Rossi dan Marquez adalah dua pembalap terbaik di MotoGP saat ini. Masing-masing merupakan sembilan dan delapan juara dunia dan meraih begitu banyak kemenangan. Demi meraih kesuksesan ini, ada kemiripan di antara keduanya yang diakui Dovizioso dan Jarvis.
Sama-Sama Punya Ego Tinggi
Dovizioso, yang sudah sering berduel dengan keduanya, tentu paham betul apa perbedaan dan persamaan di antara mereka. Rider Italia ini sudah jadi rival Rossi sejak anak-anak, saat masih turun di ajang minibike. Sementara dengan Marquez, Dovizioso sengit bertarung pada 2017-2019.
"Vale dan Marc dua orang yang sangat berbeda, tapi punya pondasi yang mirip, begitu juga ego mereka. Saya tak mengatakan ini sebagai hal negatif. Ini adalah bentuk ambisi mereka dalam meraih sesuatu. Namun, mereka punya karakter dan cara kerja yang berbeda," ungkap Dovizioso seperti yang dikutip GPOne, Rabu (10/2/2021).
Sama-Sama Ambisius Hancurkan Lawan
Jarvis kurang lebih berkata sama. Selain Davide Brivio, pria Inggris ini jadi tokoh kunci yang merayu Rossi hengkang dari Repsol Honda demi Yamaha pada 2004. Alhasil, tentu ia sangat paham kekuatan Rossi. Uniknya, hal ini juga ia lihat saat Marquez tiba di MotoGP pada 2013.
"Vale dan Marc punya rivalitas yang hebat di trek, namun juga ada beberapa momen tak menyenangkan. 'Keji' adalah deskripsi terbaik untuk mereka. Mereka ingin menghancurkan para lawan," tutur Jarvis seperti yang dikutip MotosanGP.
"Saya melihat semua ini pada diri Vale saat ia masih muda, saat ia masih jadi juara dunia. Ia akan melakukan segalanya demi menang, dan Marc juga begitu. Di atas motor, keduanya sama-sama 'pembunuh'," pungkas Jarvis.
Sumber: DAZN, GPOne, MotosanGP
Video: Kabar Terkini Pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Akui Sempat Positif Covid-19, Kondisi Fisik Menurun
- Ducati Mantap Gaet Pecco Bagnaia Usai Bekuk Valentino Rossi dalam Kondisi Cedera
- Rival Sejak Belia, Miller-Bagnaia Senang Kompak Wujudkan Impian Bela Ducati Team
- Jack Miller Tekad Ulang Sukses Casey Stoner-Troy Bayliss di MotoGP 2021
- Pecco Bagnaia: Bastianini-Marini Harus Santai Jalani Debut, Jangan Seperti Saya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...