MotoGP Berharap Seri Penutup 2024 Tetap Digelar di Valencia Meski Ada Tragedi Banjir Bandang

MotoGP Berharap Seri Penutup 2024 Tetap Digelar di Valencia Meski Ada Tragedi Banjir Bandang
MotoGP Thailand 2024 di Sirkuit Buriram (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, berharap seri penutup MotoGP 2024 tetap digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 15-17 November 2024, walau kawasan itu baru terkena Badai DANA dan mengalami banjir bandang parah. Hal ini ia nyatakan di Sirkuit Sepang, Kamis (31/10/2024), jelang MotoGP Malaysia.

Banjir bandang di Valencia ini membawa serta lumpur dan bongkahan benda-benda besar, merusak berbagai fasilitas publik, termasuk jalanan umum. Dilansir oleh Reuters pada Kamis (31/10/2024) pagi WIB, setidaknya ada 95 orang meninggal dunia dalam banjir bandang yang diduga paling parah dalam sejarah Valencia ini.

Akibat banjir ini, banyak jalan menuju Valencia mengalami kerusakan parah. Jalur kereta api dari kota-kota lain juga terpaksa berhenti beroperasi. Belum diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan Valencia untuk pulih dari bencana ini. Di lain sisi, ini juga bisa mempengaruhi dinamika perebutan gelar dunia MotoGP 2024.

1 dari 2 halaman

Trek Baik-Baik Saja, Eksterior Sirkuit Rusak

Trek Baik-Baik Saja, Eksterior Sirkuit Rusak

Pelataran Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, usai terdampak banjir bandang, 29-30 Oktober 2024. (c) CircuitRicardoTormo.com

Selain itu, beberapa fasilitas Sirkuit Ricardo Tormo sedang dipakai sebagai tempat pengungsian sementara. Fasilitas seperti tempat gym, ruangan kantor, dan ruangan lainnya yang jauh dari arus banjir dipakai menampung ratusan korban. Kepada Diario AS, Ezpeleta pun menjelaskan rencana pihaknya menghadapi situasi genting ini.

"Prinsipnya, tanggal asli (seri penutup) akan dipertahankan. Mereka sedang bekerja memperbaiki akses dan pelayanan. Treknya sendiri tak mengalami kerusakan. Semua orang menyadari situasi terkini di Valencia akibat hujan lebat dan banjir. Sayang, ada lebih dari 50 kematian di kawasan ini dan banyak orang masih hilang," ujarnya.

"Kami memikirkan pada korban dan orang-orang yang mereka cintai. Untungnya, tak ada cedera di antara para personel sirkuit. Namun, ada kerusakan parah di eksterior fasilitasnya, terutama di akses menuju sirkuit. Kami pun dapat informasi bahwa treknya sendiri dalam kondisi baik, meski pengamatan penuh masih harus dilakukan," lanjut Ezpeleta.

2 dari 2 halaman

Sama-Sama Ingin MotoGP Tetap Digelar di Valencia

Di lain sisi, Ezpeleta belum mau banyak bicara mengenai nasib MotoGP Valencia 2024, meski rumor yang beredar menyatakan bahwa seri penutup bisa dialihkan ke sirkuit lain. Ia menyatakan, yang jelas, baik Dorna maupun pengelola sirkuit bertekad untuk tetap menjamu MotoGP pada 15-17 November 2024 mendatang.

"Bakal insensitif dan tak bertanggung jawab mendiskusikan MotoGP saat ini. Fokus kami harus tetap pada bantuan untuk yang terdampak, dan sirkuitnya saat ini sedang dipakai sebagai pusat pertolongan pertama. MotoGP harus mencoba membantu dengan cara apa pun yang memungkinkan," tutur pria asal Spanyol ini.

"Namun, otoritas lokal dan MotoGP tetap berkomitmen menggelar balapan pada tanggal yang sudah direncanakan dan kami akan bekerja tanpa lelah demi mewujudkannya. Kami akan terus menyajikan informasi lebih jauh sekalinya tersedia, dan akan menyampaikan sesegera mungkin ketika ada perubahan dalam penyelenggaraannya," tutup Ezpeleta.

Sumber: Diario AS