Nasib Rio Haryanto Ditentukan Pekan Ini

Ia mengaku jika pihaknya sudah ditagih Manor Marussia untuk segera membayar dana senilai 15 juta euro atau setara Rp 225 miliar. Pembayaran kepada tim asal Inggris tersebut bisa dicicil, namun harus diawali dengan uang muka 3 juta euro atau setara Rp 45 miliar.

"Manor menunggu pembayaran dan sudah memberi peringatan kepada kami. Batas akhirnya minggu ini atau kalau tidak ya awal pekan depan," ujar Indah kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Indah mengungkapkan jika bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat sebesar Rp 100 miliar sangat membantu untuk melunasi uang muka kepada Manor. Namun, bantuan tersebut belum diterima meski sudah ada nota kesepahaman (MOU) dengan KONI Pusat, akhir pekan lalu.

"Dana itu belum diserahkan, tetapi sudah ada komitmen Rp 100 miliar. Ini langkah bagus yang dilakukan Pak Menteri. Apalagi hampir semua masyarakat Indonesia mengharapkan Rio tampil di F1. Kalau Rio bisa lolos, tentu nama Indonesia akan terdengar di dunia internasional," ungkapnya.

Selain dari Kemenpora, dana yang siap dikucurkan berasal dari Pertamina, nominalnya Rp 78 miliar. Jika ditambah dengan bantuan Kemenpora, maka uang yang sudah tersedia sebanyak Rp 178 miliar. Sehingga kekurangan yang harus dilunasi tinggal Rp 47 miliar.

"Untuk kekurangannya, kami optimistis bisa cari. Tapi yang penting kami harus melengkapi persyaratan dengan membayar DP," tutupnya. [initial]