Para Rider MotoGP Jengkel Harus Tetap Balapan Usai Saksikan Tabrakan Hebat Moto3 Malaysia 2025

Para Rider MotoGP Jengkel Harus Tetap Balapan Usai Saksikan Tabrakan Hebat Moto3 Malaysia 2025
Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi (c) Ducati Corse, Aprilia Racing

Bola.net - Para rider MotoGP mengecam Dorna Sports dan FIM yang membuat mereka tetap balapan usai menyaksikan tabrakan hebat antara Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler di sighting lap sebelum balapan Moto3 Malaysia di Sirkuit Sepang digelar pada Minggu (26/10/2025) pagi.

Dalam perjalanan mereka menuju grid sesaat sebelum start, Dettwiler berkendara dengan lamban di tepi lintasan Tikungan 3, sebelum Rueda melaju dengan cepat dari belakang dan menabraknya. Ada dugaan motor KTM Dettwiler mengalami kendala teknis.

Kedua rider pun membutuhkan penanganan medis langsung di trek, sehingga bendera merah dikibarkan. Saat itu, Race Director dan tim medis MotoGP menyatakan bahwa baik Rueda maupun Dettwiler sama-sama dalam keadaan sadar.

Kedua rider pun ditransfer ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter medis. Setelah semua balapan selesai, Red Bull KTM Ajo menyatakan Rueda mengalami gegar otak parah dan patah tulang tangan. Di lain sisi, CIP Green Power enggan memberikan detail cedera yang diderita Dettwiller.

1 dari 2 halaman

Pecco Bagnaia Kepikiran Para Rider Moto3 Lainnya

Pecco Bagnaia Kepikiran Para Rider Moto3 Lainnya

Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler (c) Red Bull KTM Ajo, CIP Green Power

Para rider MotoGP pun mengecam Dorna dan FIM, yang menurut mereka tak seharusnya tetap menggelar balapan. Salah satunya rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia. Rider Italia ini memang dikenal lantang menentang keputusan balapan ketika pembalap lainnya berada dalam kondisi kritis.

"Bisa saya bilang, memulai hari seperti ini bukanlah cara terbaik. Terutama memikirkan bahwa beberapa anak Moto3 harus start balapan sprint berdurasi 10 lap, setelah melihat kecelakaan seperti itu. Menurut saya, ini bukan situasi terbaik," ujarnya via Sky Sport Italia.

Rider Aprilia Racing, Marco Bezzecchi juga jengkel karena semua pembalap dipaksa tetap balapan tanpa tahu kondisi Rueda dan Dettwiler yang sesungguhnya. Menurutnya, hal ini mengacaukan konsentrasi pembalap, yang justru bisa memicu kondisi berbahaya lainnya.

2 dari 2 halaman

Alex Rins Pertanyakan Keputusan Tetap Balapan

"Sulit bagi saya untuk berkonsentrasi. Sangat sulit naik motor setelah apa yang terjadi di Moto3. Tidak adil bahwa kami harus naik motor tanpa informasi apa pun soal apa yang terjadi. Kami hanya melihat helikopter terbang dengan dua rider. Kami berhak dapat informasi," tutur 'Bez'.

Rider Monster Energy Yamaha, Alex Rins, juga mempertanyakan keputusan untuk tetap menggelar balapan. "Saya tak tahu apakah kami mengambil keputusan yang tepat hari ini. Saya mengirimkan semua kekuatan saya untuk Jose Antonio, Noah, dan keluarga mereka," tulisnya via Instagram.

Pembalap Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli, menyatakan hal senada. "Tak ada yang benar-benar penting dibandingkan apa yang dialami anak-anak itu saat ini. Kami semua harus menunggu dan mengharapkan yang terbaik. Jose dalam keadaan baik, saya pun senang. Mari kita tunggu kabar soal Noah," ujarnya via Crash.net.

Sumber: Sky Sport Italia, Crashnet