
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, lagi-lagi tampil jeblok dalam MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 17-19 Oktober 2025. Dalam empat seri terakhir, Bagnaia selalu gagal meraih poin di Sprint dan Grand Prix, kecuali saat ia meraih kemenangan ganda di Motegi, Jepang.
Setelah pulang tanpa poin dari Seri San Marino di Misano, Bagnaia diketahui menjajal motor Desmosedici GP24 milik Franco Morbidelli di tes pascabalap. Meski tidak berganti dari mesin GP25 ke GP24, Bagnaia menemukan setup yang mumpuni sehingga ia mampu tampil dominan di Jepang.
Namun, ia kembali tampil buruk di Seri Indonesia dan Australia di mana ia gagal meraih poin di Sprint dan gagal finis di Grand Prix. Di Australia, Bagnaia bahkan sudah sangat kesulitan sejak sesi latihan pertama, belum lagi dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start akibat mengganggu laju rider lain di sesi kualifikasi.
Padahal Motornya Lebih Nyaman Dikendarai
💔 @PeccoBagnaia's Sunday has just gone from bad to worse #AustralianGP 🇦🇺 pic.twitter.com/ZRZ83o3sQN
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 19, 2025
Dalam Sprint di Australia, Bagnaia hanya finis ke-19 usai start ke-11. Dalam Grand Prix, ia gagal finis usai start ke-14. Ia terjatuh di Tikungan Siberia saat berusaha mempertahankan posisi 12. Meski kecewa gagal finis, Bagnaia mengaku lebih baik kecelakaan saat bertarung ketimbang harus finis terbuncit.
"Saya seribu kali lebih memilih jatuh saat berjuang, bahkan bukan demi hasil bagus, tetapi demi beberapa poin, daripada jatuh dari posisi terakhir. Sejujurnya, motor hari ini lebih baik dibanding kemarin," ujar Bagnaia seperti yang dikutip dari Crash.net.
“Pagi ini kami coba sesuatu yang ternyata tak berfungsi baik, jadi kami beralih ke arah sebaliknya dan motor jadi jauh lebih stabil. Memang lebih sulit dikendarai karena terasa lebih berat, tapi setidaknya sedikit lebih baik. Saya bisa ngotot, melaju dengan kecepatan lebih tinggi daripada pembalap di depan," lanjutnya.
Merasa Bisa Finis di 10 Besar
Bagnaia pun mengaku legawa menerima fakta bahwa ia kecelakaan dalam balapan ini. "Saya menerima kejadian itu karena saya sudah bilang pada diri sendiri, saya tidak akan finis terakhir lagi," ungkap tiga kali juara dunia asal Italia ini.
"Jadi, saya ngotot habis-habisan hari ini. Saya sadar peluang jatuh itu ada, dan akhirnya saya benar-benar jatuh. Posisi sepuluh besar sebenarnya sangat mungkin, tapi saya kehilangan kendali ketika ban belakang kembali dari selip," tutup Bagnaia.
Akibat hasil jeblok ini, Bagnaia melorot ke peringkat keempat klasemen pembalap dengan koleksi 274 poin. Ia tersalip oleh sahabatnya sendiri yang membela Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, yang kini unggul 8 poin setelah finis keitga dalam balapan ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Kayak Avengers! Dukungan Chris Hemsworth Bikin Fabio di Giannantonio Naik Podium di MotoGP Australia 2025
- Aprilia Berjaya! Kemenangan Tak Terduga Raul Fernandez di MotoGP Australia 2025 Catat Banyak Rekor Baru
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 12:03Ironi Manchester United: Permainan Semakin Oke, Tapi Sulit Menang!
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:48Man Utd 1-1 West Ham, Ruben Amorim Tuntut Setan Merah Berbenah!
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:37Roy Keane Semprot MU usai Ditahan Imbang West Ham: Makanya Jangan Klemer-klemer!
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:25Menghilang di Laga Man Utd vs West Ham, Ada Apa dengan Matthijs De Ligt?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 5 Desember 2025 12:03 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:48 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:37 -
Piala Dunia 5 Desember 2025 11:35 -
Bulu Tangkis 5 Desember 2025 11:35 -
Liga Inggris 5 Desember 2025 11:25
MOST VIEWED
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
- Jadwal Lengkap ARRC Asia Road Racing Championship 2025
- Jadwal Live Streaming Formula 1 Abu Dhabi 2025 di Vidio, 5-7 Desember 2025
- Daftar Pembalap Formula 1 dengan Gelar Dunia Terbanyak, Akankah Max Verstappen Samai Rekor Juan Manuel Fangio?
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5102598/original/020042500_1737446485-1737444847588_cara-cek-nik-ktp-penerima-bansos.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5169253/original/091368400_1742511936-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5324167/original/013311200_1755843656-20250822-Lisa_M-HEL_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434032/original/009717800_1764909443-Enam_warga_terjebak_banjir_Bandung.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5317836/original/048966000_1755408574-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433974/original/092917400_1764908369-1000906287.jpg)

