
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, mengaku sudah memulai tahap negosiasi dengan Ducati Corse soal perpanjangan kontraknya untuk MotoGP 2025. Seperti yang diketahui, kontrak tiga kali juara dunia ini dengan 'Bologna Bullet' akan habis pada akhir tahun nanti.
Bagnaia akan menghadapi 2024 dengan optimisme tinggi usai mengantongi dua gelar yang ia raih beruntun pada 2022 dan 2023. Uniknya, ia yakin 2024 justru akan jadi momen pembuktian bahwa ia memang merupakan rider nomor satu di MotoGP, mengingat bakal banyak rival yang tangguh.
Dari delapan rider Ducati pada 2023, Bagnaia menjadi rider yang paling jarang jatuh, yakni dengan tujuh kecelakaan. Namun, lewat GPOne, Senin (22/1/2024), Bagnaia mengaku bertekad mereduksi jumlah insiden ini, karena ia lebih sering jatuh pada momen krusial, yakni dalam balapan.
Ingin Kurangi Jumlah Kecelakaan
"Saya harap musim ini berbeda dari musim lalu, yang tidak mudah. Saya memang hanya kecelakaan tujuh kali, tetapi masalahnya, lima di antaranya terjadi dalam balapan. Lebih baik mengurangi jumlahnya. Saya rasa tahun ini, dengan 44 balapan, bakal sangat penting untuk konsisten," ungkap Bagnaia.
Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini juga menyatakan ingin meraih jauh lebih banyak kemenangan, sehingga persiapannya menjelang musim baru harus matang. Di lain sisi, ia juga mengakui akan ada distraksi pada pertengahan tahun berkat beberapa acara yang harus ia hadiri.
"Saya berencana selalu ada di depan. Anda harus punya strategi, garis yang harus diikuti. Tahun lalu, persiapan saya sempurna. Namun, kami hanya libur tiga pekan pada Mei dan lima pekan pada Juli. Musim ini, kami rehat panjang pada musim panas, tapi akan ada World Ducati Week dan pernikahan saya," ujarnya.
Sama-Sama Ingin Lanjut Kerja Bareng
Usai mengantongi dua gelar dunia MotoGP, Bagnaia juga mengaku sudah mulai melakukan negosiasi dengan para bos Ducati untuk perpanjangan kontraknya. Ia diprediksi akan mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dari pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, itu.
"Kita lihat saja nanti. Namun, masa depan dengan warna merah akan terasa menyenangkan. Saya tidak akan menyangkal bahwa Ducati dan saya sedang bernegosiasi dan kami berdua ingin tetap bersama," pungkas pembalap berusia 27 tahun ini.
Sebelumnya, CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengaku bertekad memperpanjang kontrak Bagnaia, tetapi menolak memberinya kontrak berdurasi lima tahun, yang menurutnya terlalu berisiko karena dinamika kompetisi MotoGP bisa cepat berubah.
Sumber: GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...