Pecco Bagnaia Pasrah Terancam Terdepak dari 4 Besar MotoGP 2025, Ingin Buru-Buru Mulai Musim Baru

Pecco Bagnaia Pasrah Terancam Terdepak dari 4 Besar MotoGP 2025, Ingin Buru-Buru Mulai Musim Baru
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - MotoGP 2025 tinggal menyisakan satu seri, dan Pecco Bagnaia terancam terlempar dari empat besar klasemen pembalap. Sebab, ia hanya bisa membawa pulang 2 poin dari Seri Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, pada 7-9 November 2025 selagi para persaingan tampil gemilang.

Akhir pekan ini, Bagnaia hanya finis kedelapan di Sprint dan gagal finis di balapan utama akibat kecelakaan. Di lain sisi, Marco Bezzecchi finis ketiga di Sprint dan menang di balapan utama. Kini, 'Bez' menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 323 poin, unggul 35 poin atas Bagnaia.

Untuk mengunci peringkat ketiga, Bezzecchi hanya butuh tiga poin tambahan di Seri Valencia, 14-16 November 2025. Namun, Bagnaia tampaknya sudah menyerah dalam duel ini. "Bez jauh lebih pantas menempati posisi ketiga di klasemen daripada saya," ujarnya kepada GPOne.

1 dari 2 halaman

Sebut Musim 2025 Terasa Panjang Gara-Gara Sulit Kompetitif

Sebut Musim 2025 Terasa Panjang Gara-Gara Sulit Kompetitif

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Tak hanya berpotensi gagal mengakhiri musim peringkat ketiga, Bagnaia juga berpotensi kalah dalam perebutan peringkat keempat. Sebab, kini ia hanya unggul tiga poin atas Pedro Acosta. Bagnaia pun mengaku ogah ambil pusing, dan lebih memilih untuk langsung menatap musim 2026,

“Dalam situasi saya, musim ini terasa panjang. Kalau saya menang, tentu tidak. Begitulah bagi semua orang. Bagi kami, makin banyak balapan seharusnya makin baik, tetapi ketika Anda sedang kesulitan, seperti yang saya alami sekarang, musim ini terasa panjang," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Sudah Tak Sabar Mulai Musim 2026

Di lain sisi, performa yang tak seberapa mentereng musim ini membuat Bagnaia jadi ogah-ogahan menjalani rehat musim dingin. Sebab, ia sudah tak sabar menjalani musim baru. Ia pun bertekad untuk mengubah cara kerjanya dengan kru Ducati menjelang 2026.

"Saya justru ingin musim baru segera dimulai, untuk memulai dari awal lagi, mungkin dengan cara kerja yang berbeda, seperti yang kami lakukan dalam dua balapan terakhir," pungkas anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.

Sumber: GPOne