
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, menepis gosip bahwa dirinya mendadak dimusuhi Valentino Rossi usai ia menyalip The Doctor di pada Lap 21 MotoGP Misano, San Marino, demi merebut posisi kedua. Hal ini ia nyatakan kepada GPOne, Selasa (15/9/2020), usai gosip ini menyeruak selama tiga hari lamanya.
Gosip ini muncul akibat tayangan ulang yang terekam dari kamera helikopter usai finis balapan, di mana Bagnaia, Rossi, dan sang pemenang, Franco Morbidelli berhenti di area chicane Tikungan 2 untuk saling memberi ucapan selamat. Rossi tampak memeluk Morbidelli, namun tidak kepada Bagnaia.
Awesome to see!!! 😎@FrankyMorbido12 is congratulated by his mentor @ValeYellow46! 👊#FrankySaysRelax | #SanMarinoGP 🇸🇲 pic.twitter.com/lsLMWg3S6F
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 13, 2020
"Jika dilihat dari TV, memang tidak jelas. Tapi kami berhenti dengan jarak yang agak berjauhan. Jika berpelukan, bisa-bisa kami jatuh dari motor. Memang kelihatannya Vale berteriak kepada saya, tapi saya tanya apa ia finis ketiga, karena bakal fantastis. Jangan cemas, kami masih berteman kok," ujar 'Pecco'.
Nonton Ulang Balapan Sampai Berkali-kali
MotoGP San Marino juga menandai podium perdana Bagnaia di kelas para raja, dan prestasi ini membuatnya sangat bangga. Saking bahagianya, rider berusia 23 tahun ini mengaku berkali-kali menonton ulang balapan tersebut di rumah, sebelum menjalani uji coba di trek yang sama pada Selasa.
Ia pun mengaku senang Morbidelli dan dirinya finis 1-2 di MotoGP, serta Luca Marini dan Marco Bezzecchi yang juga finis 1-2 di Moto2. Sayangnya, Rossi harus puas finis keempat usai dibekuk oleh rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, tepat di lap terakhir, dua tikungan menjelang finis.
"Saya nonton ulang balapannya 6-7 kali! Sayangnya, pada lap-lap awal saya agak kesulitan dengan ban depan karena tekanannya turun. Tapi sekalinya ban kembali normal, saya bisa lebih ngotot. Namun, usai beberapa lap, saya menyadari saya kelelahan," ungkap Bagnaia.
Tak Bisa Selebrasi dengan Layak
Di lain sisi, Bagnaia mengaku agak sedih karena tak bisa menikmati podium ini dengan waktu yang layak. Pasalnya, dua hari setelah balapan, ia harus menjalani uji coba, dan harus langsung fokus pada MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September dan MotoGP Catalunya, Spanyol, pada 25-27 September.
"Jika ini musim yang normal, mungkin saya bakal lebih menikmatinya. Nyatanya, kami harus menghadapi tiga balapan beruntun. Tapi podium ini jelas menyenangkan, tim saya bekerja dengan baik. Para rider VR46 Riders Academy juga tampil menakjubkan. Kami semua sangat senang," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo Anggap Kans Balapan Tak Lagi Realistis, Sempat Dirayu Tim Lain
- Tadinya Anggap Tabu, Para Rider MotoGP Akhirnya Mau Jajal Teknologi Radio
- Ketika 'Kembaran' Fabio Quartararo Heboh Ikut Uji Coba MotoGP Misano
- Raja Tes: Maverick Vinales Tercepat di Uji Coba MotoGP Misano
- Jorge Lorenzo Akhirnya Ngaku Nyaris Kembali ke Ducati di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...