
Bola.net - Pecco Bagnaia menolak adu domba dengan Marc Marquez oleh publik usai rider Gresini Racing itu memenangi balapan utama MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (20/10/2024) dengan cara mengalahkan Jorge Martin, yakni rival terberat Bagnaia dalam perebutan gelar dunia.
Dalam balapan tersebut, Marquez mengalami insiden saat start gara-gara plastik tear-off helmnya mengenai ban belakang. Akibatnya, Marquez kehilangan banyak posisi dan harus susah payah untuk mengejar para rider di depan. Namun, Marquez berhasil menang, mengalahkan Martin dan Bagnaia.
Dalam jumpa pers usai balap, salah satu jurnalis pun bertanya kepada Bagnaia apakah hasil ini mengingatkannya pada hasil balap MotoGP Australia 2015, ketika Marquez menang dan mengalahkan Jorge Lorenzo, Andrea Iannone, dan Valentino Rossi, yakni momen awal mula rivalitas Marquez vs Rossi.
Bantu Jorge Martin atau Bantu Pecco Bagnaia?
Sebagai catatan, usai balapan di Phillip Island pada 2015 tersebut, alih-alih menuduh Iannone yang menyalip dirinya sendiri di lap terakhir, Rossi justru menuduh Marquez bermain-main dengannya demi menjadi 'bodyguard' Lorenzo meski Marquez meraih kemenangan.
Hasil Marquez di Phillip Island tahun ini pun menimbulkan tanda tanya apakah ia akan membantu Bagnaia yang merupakan calon tandemnya di Ducati Lenovo Team musim depan, atau justru membantu Jorge Martin yang sama-sama berasal dari Spanyol.
Ketika ditanya apakah Marquez berusaha membantunya merebut gelar dunia, Bagnaia pun segera tertawa dan membicarakannya dengan Marquez. "Apakah kau akan membantuku?" tanya Bagnaia kepada Marquez yang ada di sebelahnya.
"Hari ini? Ya! Bukankah begitu? Aku kan sudah mengambil 5 poin (dari Martin)," jawab Marquez sembari tertawa bersama Bagnaia.
Yakin Marc Marquez Tak Kepikiran Drama 2015
Bagnaia juga meyakini bahwa Marquez tidak bertekad membantu Martin untuk jadi juara dunia. Rider Italia ini justru yakin Marquez memenangi balapan kali ini karena ritme balapnya memang sangat menjanjikan, bukan karena ingin membantunya atau membantu Martin.
"Saya rasa itu karena ia ingin menang. Peluangnya untuk menang hari ini memang jauh lebih besar, karena kemarin (Sabtu) Jorge sangat kuat. Memang benar Marc lagi-lagi melakukan kesalahan start, tetapi ritme balapnya jauh lebih kuat, dan akhirnya dia menang. Namun, saya rasa ia tidak memikirkan soal 2015," ungkap Bagnaia.
Menjelang pekan balap MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 25-27 Oktober 2024 mendatang, Martin memuncaki klasemen pembalap dengan 424 poin, unggul 20 poin atas Bagnaia di peringkat 2. Marquez dan Enea Bastianini masing-masing duduk di peringkat 3 dan 4 dengan 345 dan 331 poin.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Momen Aldi Satya Mahendra Dapat Ucapan Selamat dari Toprak Razgatlioglu Usai Juarai WorldSSP300 2024
- Foto-Foto Selebrasi Aldi Satya Mahendra Saat Kunci Gelar Dunia WorldSSP300 2024 di Jerez, Bikin Bangga Indonesia!
- Yamaha Indonesia Apresiasi Gelar Dunia Aldi Satya Mahendra di WorldSSP300 2024: Dari Menegangkan Jadi Membanggakan!
- Fungsi Tear-off Helm di MotoGP: Plastik yang Kerap Dianggap Remeh Tapi Penting bagi Pembalap
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...