
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Pedro Acosta, menyatakan bahwa 30 Juni 2023 merupakan tenggat waktu yang dimiliki KTM untuk mengajukan proposal padanya soal kans naik ke MotoGP pada 2024. Ia juga mengaku tidak tertarik bertahan di Moto2 setahun lagi.
Acosta memang hadir di ajang Grand Prix dengan gebrakan besar pada 2021. Sebagai rookie, ia langsung meraih gelar dunia di Moto3. Ia kini menjadi juara dunia termuda kedua sepanjang sejarah, hanya beda sehari di belakang Loris Capirossi saat menjuarai GP125 1990.
Rider Spanyol itu pun saat ini tengah menjalani musimnya yang kedua di Moto2. Pada 2022, ia menduduki peringkat 5 dan jadi debutan terbaik. Saat ini, yakni usai Seri Mugello di Italia, ia sedang berada di peringkat 2 pada klasemen pembalap, di belakang Tony Arbolino.
Pikirkan Semua Opsi
Sejak awal musim, Acosta mengakui tekadnya naik ke MotoGP 2024, dan secara blak-blakan menyatakan KTM dan GASGAS sebagai pilihannya. Masalahnya, KTM dan GASGAS masih terikat kontrak dengan Brad Binder, Jack Miller, Pol Espargaro, dan Augusto Fernandez sampai akhir 2024.
"Memang benar akhir bulan ini adalah tenggat waktunya. Seperti yang selalu saya bilang, pilihan saya adalah KTM. Saya pun harus menunggu keputusan mereka. Saya juga sedang memikirkan semua opsi," ujar Acosta via MotoGP.com usai menang di Mugello, Minggu (11/6/2023).
KTM sendiri tak ingin kehilangan Acosta, dan sang bos, Pit Beirer, meminta rider berusia 19 tahun itu untuk bertahan di Moto2 setidaknya setahun lagi. Namun, Acosta menyatakan bahwa ia tak terlalu tertarik pada opsi itu, meski masih belum mau menepis gagasan Beirer.
Prediksi KTM Bakal Berkuasa 2 Tahun Lagi
"Memang benar bahwa bertahan di Moto2 setahun lagi bukanlah preferensi saya, tetapi saya terbuka pada segala kemungkinan," ungkap 'El Tiburon de Mazarron', yang juga dikabarkan didekati oleh Monster Energy Yamaha dan salah satu tim satelit Ducati.
Acosta mengakui bahwa KTM masih belum menunjukkan dominasinya di MotoGP, dan menyatakan bahwa Ducati masih menjadi pabrikan paling unggul saat ini. Namun, ia percaya bahwa dalam kurun dua tahun lagi, KTM bakal menebar ancaman serius. Atas alasan itulah ia ingin membela KTM.
"Mungkin saat ini KTM bukanlah motor terkuat, karena kita lihat lima Ducati ada di posisi lima besar dalam sprint race [di Mugello]. Kita harus memberi mereka waktu setahun atau dua tahun lagi, tetapi saat itu mereka bakal sulit dikalahkan," pungkas Acosta.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Minta Pedro Acosta Tak ke MotoGP 2024, KTM: Tolong Dengarkan Ahlinya
- Honda Merana Jelang MotoGP Jerman: Motor Loyo, 2 Rider Absen, Tak Punya Pengganti Pula
- Daftar Cedera Para Pembalap di MotoGP 2023: Joan Mir Retak Tulang Kelingking, Alex Rins Patah Kaki
- Usai Alex Rins, Giliran Joan Mir Absen di MotoGP Jerman Akibat Cedera Tangan
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...