Petronas Yamaha SRT Tekad Luncurkan Skuad MotoGP pada 18 Februari 2021

Petronas Yamaha SRT Tekad Luncurkan Skuad MotoGP pada 18 Februari 2021
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi (c) Facebook/Petronas Yamaha SRT

Bola.net - MotoGP 2021 tentu menjadi musim balap yang bakal sangat penting bagi Petronas Yamaha SRT. Usai kesuksesan Franco Morbidelli menjadi runner up pada 2020, mereka juga kini akan menaungi sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.

Menaungi rider sekaliber Rossi dan pembalap muda berprestasi seperti Morbidelli, SRT tentu menginginkan peluncuran skuad yang megah di negeri sendiri, yakni di Malaysia, tepatnya di sirkuit kebanggaan mereka selama ini, Sirkuit Sepang.

SRT memang belum mengumumkan kapan tepatnya mereka ingin menggelar acara ini. Namun, menurut laporan Sky Sport pada Rabu (6/1/2021), para petinggi Petronas dan SRT sangat berharap bisa melakukan presentasi tim mereka pada 18 Februari mendatang.

1 dari 3 halaman

Semua Tergantung Situasi di Tengah Pandemi Covid-19

Semua Tergantung Situasi di Tengah Pandemi Covid-19

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Meski begitu, mengingat pandemi Covid-19 masih merebak di mana-mana, Petronas dan SRT tentunya belum bisa memastikan apakah mereka memang benar-benar bisa menggelar peluncuran tim sesuai keinginan mereka.

Apalagi, Malaysia masih menutup akses masuk dari negara lain, kecuali jika orang-orang yang berkepentingan mendapatkan izin tertulis resmi dari pemerintahan setempat dan bersedia menjalani kewajiban karantina selama 14 hari.

Hal ini tak hanya bakal memengaruhi peluncuran skuad terbaru SRT. Di atas kertas, tentu ini juga berlaku untuk peserta MotoGP lainnya yang akan menjalani uji coba shakedown pada 14-16 Februari dan pramusim pada 19-21 Februari.

2 dari 3 halaman

Dorna Sports Sedang Putar Otak

Dorna Sports selaku promotor MotoGP, diketahui sangat berharap para anggota tim diperbolehkan menjalani uji coba di Sepang tanpa harus menjalani karantina. Menurut Crash.net, Selasa (5/1/2021), mereka sedang mengajukan proposal khusus untuk pemerintahan Malaysia.

Dorna pun kabarnya mengharapkan izin agar bisa menjalankan protokol medis yang sama, atau bahkan lebih ketat, seperti yang mereka gulirkan sepanjang musim 2020 demi mencegah dan meminimalisasi penyebaran Covid-19 baik di dalam maupun luar lingkup MotoGP.

Protokol kesehatan tersebut termasuk tes PCR sebelum dan setelah kedatangan di Malaysia, begitu juga pengawasan ketat pada 'bubble' paddock MotoGP selama berada di negara tersebut.

Sumber: Sky Sport, Crashnet