
Bola.net - - Pembalap Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci mengaku terheran-heran melihat rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso dua kali sukses membekuk rider Repsol Honda, Marc Marquez di lap pamungkas, tepat di tikungan terakhir, baik di Austria maupun Jepang akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan kepada AS.
'Pemandangan' lap terakhir di Jepang bahkan disaksikan sendiri oleh Petrux, yang finis ketiga di belakang keduanya. Rider Italia ini takjub pada ketenangan Dovizioso dalam menghadapi Marquez yang dikenal 'bonek' di lintasan. Tak hanya itu, Petrucci juga heran melihat kelihaian Dovizioso di sektor pengereman, meski Dovizioso sudah dikenal sebagai 'Brake Demon' sepanjang karirnya.
"Saya melihat beberapa cuplikan, tapi yang saya lihat sendiri juga menakjubkan. Contohnya, saat di Tikungan 11. Bukan hasil manuver yang saya herankan, tapi momen Dovi menyalip Marc dengan cara melambat. Saya sungguh tak tahu bagaimana bisa Dovi melakukannya," ujarnya.
Andrea Dovizioso dan Marc Marquez (c) AFP
Petrucci juga yakin Dovizioso tak mengira lagi-lagi bakal mengalahkan Marquez tepat di tikungan terakhir seperti di Austria. "Dovi bukannya berpikir bakal mengalahkan Marc lagi di lap terakhir. Saya tak tahu berapa banyak rider yang pernah mengalahkan Marc di duel lap terakhir, tapi Dovi sudah melakukannya dua kali tahun ini," ungkap rider 27 tahun ini.
Petrucci sendiri terhitung dua kali kalah di lap terakhir musim ini, meski tidak dikalahkan tepat di tikungan terakhir. Peristiwa itu terjadi di Belanda ketika ia dikalahkan Valentino Rossi, dan Misano, San Marino saat dikalahkan Marquez. Ia tak mampu bertarung di Jepang sampai lap terakhir berkat ausnya ban, namun mengaku ia akan melakukan pertarungan serupa bila ia ada di posisi Marquez atau Dovizioso.
"Bagi saya, kini bakal lebih sulit bertarung melawan Marc atau Dovi, karena mereka sudah menjalani banyak lap di mana mereka memperebutkan posisi di lap terakhir. Tapi saya rasa saya bakal melakukan 'bullfighter' di tikungan terakhir seperti yang mereka lakukan. Inilah yang dikatakan kemenangan atau kesialan. Saya rasa Dovi berpikir lebih panjang," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...