
Bola.net - Pol Espargaro yakin sampai saat ini, Valentino Rossi masih merupakan rider MotoGP terhebat, walau Marc Marquez terbukti kuat selama 7 tahun terakhir. Kepada Diario AS, rider Red Bull KTM Factory Racing ini menyebut Rossi masih jadi yang terhebat selama jumlah gelarnya belum terkalahkan.
Saat ini, Rossi mengoleksi 9 gelar dunia, sementara Marquez mengoleksi 8. Rossi dikenal sebagai rider dengan jumlah penggemar terbanyak, dan hal ini terjadi tak hanya berkat jumlah gelar dan kemenangannya, melainkan juga gaya dan strategi balapnya, serta karakternya yang ceria.
"Hingga kini, saya meletakkan Vale di posisi tertinggi berkat rekor gelarnya. Sebelum Marc bilang, 'Aku datang', maka Vale tetap jadi yang terhebat. Vale telah melakukan apa yang dilakukan Angel Nieto di Spanyol, tapi dalam kasusnya, secara global. Vale telah membuat MotoGP sebagai 'merek' yang kuat," ujar Espargaro.
Kekuatan Rossi Terbukti di Euforia Catalunya
Menurut Polyccio, kekuatan dan kekuasaan Rossi yang mengakar di MotoGP bisa dilihat dari balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, setiap tahunnya. Trek yang harusnya jadi tempat sakral bagi para rider Spanyol itu, malah seperti sirkuit kandang Rossi, yang justru asal Italia.
Rossi tercatat sebagai rider tersukses dalam sejarah Sirkuit Barcelona-Catalunya. The Doctor mengoleksi 17 podium, termasuk 10 kemenangan. Ia bahkan tak pernah absen dari podium trek itu pada periode 1997-2009. Hingga kini, belum ada rider Spanyol yang bisa menyaingi rekornya di trek tersebut.
"Di Barcelona, Marc seharusnya punya lebih banyak penggemar dan Vale seharusnya punya lebih banyak pembenci, tapi nyatanya tak begitu. Orang-orang justru mencintai Vale, dan Sirkuit Catalunya tetap penuh dengan bendera dan topi kuning," ungkap Espargaro.
Sayangkan Beberapa Fans Rossi 'Hooligan'
Espargaro, juara dunia Moto2 2013, juga yakin Rossi layak dapat status rider terhebat sepanjang sejarah berkat kemampuannya menggiring banyak orang mencintai balap motor. Di lain sisi, ia menyayangkan beberapa kelompok penggemar Rossi bersikap seperti 'hooligan'.
"Pebalap terhebat bukanlah pebalap dengan gelar dunia terbanyak, melainkan orang yang telah menyentuh hati banyak orang, dan inilah yang telah dilakukan Vale selama bertahun-tahun," ungkap pebalap berusia 29 tahun ini.
"Vale adalah pelopor dan jenius dalam dunia marketing, entah dalam warna apparel, bendera, atau selebrasi. Ia memiliki banyak penggemar, hal yang bagus, tapi juga menciptakan 'hooligan', hal yang tak bagus," pungkas Espargaro.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Bosan Karantina, Jonathan Rea Naik Motor di Dalam Rumah Sampai Dimarahi Istri
- Danilo Petrucci, Sempat Ingin Pensiun Dini dari MotoGP Akibat Frustrasi
- Danilo Petrucci Akui Latihan Sepeda Virtual Bareng Aleix Espargaro
- Marc Marquez: Musim Balap yang Singkat Bisa Berisiko
- IRTA: Quartararo Tetap Tinggalkan Petronas Jika MotoGP 2020 Batal
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...