Prediksi F1 GP Spanyol 2015: Siapa Penghalang Hamilton?

Bola.net - Sirkus balap mobil terakbar dunia, Formula 1 2015 akan memasuki seri kelima yang bakal digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol akhir pekan ini. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton masih mendominasi. Siapa yang bisa menghentikannya?

Hamilton mengoleksi 93 poin dan memuncaki klasemen pebalap. Ia meraih empat pole dan empat podium termasuk tiga kemenangan. Sejauh ini jalannya meraih gelar ketiga tampak mulus, namun Seri Spanyol dan Monako diprediksi bisa menyulitkan lajunya.

Sirkuit Barcelona-Catalunya dikenal tak bersahabat dengan Hamilton. Dalam delapan kali balap, Hamilton baru berhasil meraih kemenangan di sana tahun lalu. Kelemahan ini bisa saja dimanfaatkan oleh sang tandem, Nico Rosberg.

Rosberg diprediksi melancarkan aksi balas dendam pada Hamilton, mengingat runner up tahun lalu ini belum juga meraih kemenangan. Perang urat saraf antara keduanya juga bisa menjadi pecut bagi Rosberg untuk membuktikan diri bisa bersaing dengan Hamilton.

Meski begitu, kedua pebalap ini juga harus mewaspadai duo Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.  (gpu/kny)

Ferrari Ganggu Mercedes?

Ferrari telah menjadi salah satu topik hangat di paddock F1 tahun ini setelah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, terutama saat sukses mengalahkan Mercedes di Malaysia melalui Sebastian Vettel.

Pertanyaan terbesar adalah, apakah Tim Kuda Jingkrak mampu mempertahankan ancaman ini? Jarak Ferrari dengan Mercedes pun diprediksi bakal kian sempit, apalagi F1 mulai kembali ke ranah Eropa, di mana sirkuit-sirkuitnya lebih familiar bagi peserta.

Konsistensi Ferrari di empat seri pertama pun cukup menjanjikan. Mereka berhasil selalu naik podium, yakni tiga melalui Vettel dan satu melalui Kimi Raikkonen. Mereka juga terus membayangi Mercedes baik di klasemen pebalap maupun konstruktor.

Apa Kabar, Red Bull Racing?

Red Bull Racing yang mendominasi di era Sebastian Vettel, tahun ini mengalami keterpurukan sejak awal musim. Baik mobil dan power unit Renault milik mereka sama-sama didera masalah reliabilitas.

Menjelang seri kelima, tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris ini tampaknya sudah nyaris kehilangan peluang meraih gelar dunia, baik melalui Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat. Meski begitu, Renault tampaknya masih optimis bisa memperbaiki keadaan.

Red Bull dan Renault mengaku akan menggunakan upgrade terbaru akhir pekan nanti, termasuk sasis yang diyakini akan sesuai dengan downforce tinggi yang dibutuhkan di Barcelona-Catalunya. Meski tampaknya sulit bersaing dengan Mercedes dan Ferrari, Red Bull diprediksi akan tampil lebih baik dari kebanyakan tim papan tengah.

Kapan Raih Poin, McLaren?

Reuni antara McLaren dan Honda sejauh ini gagal menghasilkan kejayaan seperti kerjasama mereka di akhir 1980an dan 1990an. Meski begitu, kerjasama ini tampaknya mulai menunjukkan perkembangan bagus.

Empat seri pertama mereka lalui tanpa raupan poin dari Fernando Alonso dan Jenson Button, namun McLaren dan Honda masih sama-sama optimis bisa terus menggali dan mengembangkan potensi MP4-30 hingga akhir musim nanti.

Dalam F1 GP Bahrain di Sakhir, Button tak menjalani start akibat masalah teknis sebelum balapan, namun Alonso sukses finis ke-11, nyaris masuk di posisi poin. Setelah rehat balapan selama tiga pekan untuk berbenah diri, McLaren-Honda pun diprediksi akan membuat kejutan akhir pekan ini.