Profil David Alonso, Pembalap yang Dijuluki 'Baby GOAT' Usai Kunci Gelar Dunia Moto3 2024 di Jepang

Bola.net - Pembalap CFMoto Aspar Team, David Alonso, sukses mengunci gelar dunia Moto3 2024 usai memenangi balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu (6/10/2024). MotoGP pun secara resmi mendeklarasikan Alonso sebagai 'Baby GOAT' alias 'Bayi Terhebat Sepanjang Masa' usai balapan selesai.

Alonso adalah salah satu talenta muda paling bersinar di dunia balap motor saat ini, karena memiliki latar belakang yang cukup menarik. Pasalnya, ia lahir di Madrid, Spanyol, dari ibu yang berasal dari Bucaramanga, Kolombia.

Di ajang-ajang junior, Alonso tadinya menjalani balapan dengan kebangsaan Spanyol. Namun, ketika mulai berlaga secara penuh di Grand Prix lewat Moto3 pada 2023, ia memilih untuk berkompetisi dengan kebangsaan Kolombia.

Alonso bernaung di program junior Aspar Team sejak 2018, dan menjalani debut di European Talent Cup (ETC) 2019, di mana ia mengakhiri musim di peringkat 5. Pada 2020, ia berlaga di ETC dan Red Bull Rookies Cup sekaligus. Ia pun jadi juara di ETC dan mengakhiri musim Rookies Cup di peringkat 4.

Langsung Menggebrak di Moto3

Pada 2021, Alonso berlaga di Rookies Cup dan JuniorGP sekaligus. Partner latihan dirt track Marc Marquez ini pun menjuarai Rookies Cup dan mengakhiri musim JuniorGP di peringkat 7. Pada 2022, Alonso fokus di JuniorGP saja, tetapi tetap mengakhiri musim di peringkat 7.

Alonso kemudian menjalani debut penuh di Grand Prix lewat Moto3 pada 2023 bersama GASGAS Aspar Team, di mana ia secara spektakuler meraih 8 podium termasuk 4 kemenangan. Ia mengakhiri musim di peringkat ketiga dan jadi rookie of the year. Ternyata, ini hanyalah awal bagi Alonso.

Pada 2024, Alonso bertahan di Aspar Team yang berubah nama menjadi CFMoto Aspar Team. Usai memenangi balapan di Mandalika, Indonesia, Alonso mengoleksi 13 kemenangan selama berkarier di Moto3, menyamai rekor Romano Fenati sebagai pengoleksi kemenangan terbanyak di kelas Moto3.

Rider Kolombia Pertama yang Sukses Jadi Juara Dunia

Alonso pun menghadapi match point di Motegi, di mana ia bisa mengunci gelar dunia musim ini. Ia 'hanya' harus memenangi balapan, tak peduli di mana Daniel Holgado, Collin Veijer, dan Ivan Ortola finis. Rider berusia 18 tahun ini berhasil melakukannya, dan sukses menjadi juara dunia.

Ini adalah kemenangan ke-10 Alonso musim ini, menyamai rekor kemenangan Joan Mir dalam satu musim Moto3 pada 2017, ketika Mir juga jadi juara dunia. Alonso jadi rider Kolombia pertama yang mampu meraih gelar dunia Grand Prix. Ia juga jadi rider Amerika Latin pertama yang mampu jadi juara dunia Grand Prix dalam 38 tahun.

Musim depan, Alonso pun dipastikan naik ke kelas Moto2, bertahan dengan skuad CFMoto Aspar Team. Ia akan bertandem dengan Daniel Holgado, dan keduanya menggantikan Jake Dixon dan Izan Guevara. Berikut profil singkat dan statistik prestasi David Alonso.

Profil dan Statistik Prestasi David Alonso

Nama lengkap: David Alonso Gomez

Tempat, tanggal lahir: Madrid, Spanyol, 25 April 2006

Kebangsaan: Spanyol dan Kolombia

Tim: CFMoto Aspar Team

Nomor balap: 80

Statistik prestasi David Alonso:

• 2019: European Talent Cup Honda - Peringkat 5
• 2020: European Talent Cup Honda - Juara
• 2020: Red Bull Rookies Cup KTM - Peringkat 4
• 2021: Red Bull Rookies Cup KTM - Juara
• 2021: JuniorGP GASGAS Aspar Team - Peringkat 7
• 2021: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 38 (hanya ikut 1 seri)
• 2022: JuniorGP GASGAS Aspar Team - Peringkat 7
• 2022: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 44 (hanya ikut 1 seri)
• 2023: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 3
• 2024: Moto3 CFMoto Aspar Team - Juara