Rabat Sukses Jalani Operasi, Ragu MotoGP Catalunya

- Pebalap Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, Tito Rabat telah sukses menjalani operasi bahu kiri di Hospital Universitario Dexeus, Barcelona, Spanyol pada hari Senin (23/5) malam setelah mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas ketiga MotoGP Italia di Mugello akhir pekan lalu.

Menurut rilis resmi tim, Rabat mengalami patah sekaligus dislokasi tulang selangka kiri, dan setelah menjalani operasi ini, juara dunia Moto2 2014 tersebut saat ini telah mulai menjalani proses rehabilitasi.

Operasi ini dilakukan selama 90 menit, dipimpin oleh dokter yang terkenal kerap menangani para pebalap MotoGP, yakni Dr. Xavier Mir dan Dr. Victor Marlet. Keduanya menstabilkan patahan tulang Rabat dengan satu plat dan delapan skrup titanium.

 

Con todo el equipo de los doctores Angel Charte y Xavier Mir

A photo posted by Tito Rabat (@titorabat) on May 23, 2016 at 10:26am PDT

Manajer Tim Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda, Michael Bartholemy pun mengaku Rabat akan terus menjalani pemeriksaan medis secara rutin dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan apakah ia bisa turun di seri kandangnya, MotoGP Catalunya, Spanyol pada 3-5 Juni nanti.

Pernyataan resmi Michael Bartholemy:

"Cedera patah tulang selangka merupakan harga besar yang harus dibayar Tito setelah mengalami kecelakaan di GP Italia. Kabar baiknya adalah cedera ini tak separah bayangan kami dan ia bisa langsung kembali ke Barcelona untuk menjalani perawatan. Operasi yang dipimpin Dr. Mr dan Dr. Marlet berjalan sukses, namun kami harus kembali berdiskusi dengan mereka pekan ini sebelum memutuskan bersama Tito kapan ia bisa kembali balapan. Kami tahu Tito ingin kembali berkendara sesegera mungkin, namun kami ingin ia benar-benar fit sebelum kembali." [initial]

 

Chapa y pintura! Gracias a los doctores Mir, Charte y Marlet por su gran trabajo 🔩🔧🔩👏 Thank you Doctors! Great job!

A photo posted by Tito Rabat (@titorabat) on May 24, 2016 at 9:11am PDT

 (mvds/kny)

Tito Rabat Kesulitan, Honda Masih Beri Kepercayaan

Ini Alasan Honda Pertahankan Lima Pebalapnya di MotoGP