
Bola.net - - Tiga kali juara dunia GP500, Wayne Rainey meyakini bahwa rivalitas macam Valentino Rossi vs Marc Marquez selama tiga tahun belakangan sangatlah penting bagi keberlangsungan MotoGP di masa depan. Hal ini disampaikan pria asal Amerika Serikat tersebut dalam wawancaranya bersama Cycle World di sela MotoGP Austin, Texas beberapa waktu lalu.
Rossi dan Marquez yang tadinya berteman, segera bermusuhan sejak Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo merebut gelar pada 2015. Hubungan keduanya sempat membaik sejak MotoGP Catalunya 2016, namun kembali memanas usai insiden senggolan di Argentina bulan lalu. Rainey pun teringat rivalitas Toni Elias dan Cameron Beaubier di MotoAmerica sejak keduanya bertengkar di Road Atlanta.
"Rivalitas tentu sangat penting untuk olahraga ini. Lebih baik bila rivalitas ini bersifat 'organik', yakni terjadi secara natural, bukannya seperti WWE. Saya rasa tadinya Toni dan Cam tak punya masalah sampai mereka balapan hari itu, kemudian ada perang kata-kata yang mengejutkan. Apa saya suka bila mereka tak berjabat tangan? Mungkin. Tapi itu pilihan mereka," ujarnya.
Rainey sendiri tak asing dengan rivalitas. Ia sendiri kerap bersitegang dengan rider Amerika Serikat lainnya, yang juga juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz. Meski begitu, ia yakin rivalitasnya dengan El Pajarito tak pernah kelewat batas dan kini keduanya justru berteman baik.
"Setiap hari, di lintasan, orang selalu bertanya pada saya soal rivalitas saya dengan Kevin. Rivalitas kami memang sangat nyata. Saya rasa ini penting, tapi Anda tetap harus menghormati para rival Anda di lintasan. Di luar lintasan, Anda bisa mengatakan apa pun yang Anda suka, tapi di dalam lintasan Anda harus fokus pada balapan," ungkapnya.
"Balapan adalah balapan. Akan terus begitu hingga lap terakhir. Salah satu menutup ruang, yang lain berusaha menyalip. Selalu akan ada kontak. Tapi Anda takkan berpikir, 'Aku coba menyalip, semoga berhasil.' Itu tak pernah dilakukan Kevin. Kami tak pernah bersenggolan kelewat keras sampai keluar lintasan. Ada kalanya kami perang verbal, tapi tak pernah lebih dari itu," tutup Rainey.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...