
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis menyatakan bahwa performa gemilang Valentino Rossi di MotoGP Qatar akhir pekan lalu mengingatkannya pada Valentino Rossi yang dulu, yakni jiwa The Doctor yang masih muda dan bersemangat menjalani balapan.
Rossi yang start dari posisi kedelapan, mengalami start buruk dan sempat melorot ke posisi 10. Meski begitu, ia sukses mengejar pebalap lain hingga akhirnya meraih kemenangan. Menurut Jarvis, hal inilah yang membuatnya teringat masa-masa jaya Rossi dulu.
"Yang kami lihat di Qatar adalah Vale yang klasik. Dulu ia sering sekali buruk di sesi latihan, namun mampu berada di depan saat balapan. Saat start, Vale dan motornya selalu dalam kondisi terbaik. Ia tampil begitu sensasional, padahal sudah berusia 36 tahun," ujarnya kepada Speedweek.
Jarvis pun meyakini motivasi Rossi begitu besar seperti pebalap muda. "Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, baru kali ini Vale seperti menjalani debut di kejuaraan dunia. Ia sempat tertinggal di posisi 10, namun ia langsung mengejar. Saya speechless. Ia begitu menakjubkan," tutupnya. [initial]
(sw/kny)
Rossi yang start dari posisi kedelapan, mengalami start buruk dan sempat melorot ke posisi 10. Meski begitu, ia sukses mengejar pebalap lain hingga akhirnya meraih kemenangan. Menurut Jarvis, hal inilah yang membuatnya teringat masa-masa jaya Rossi dulu.
"Yang kami lihat di Qatar adalah Vale yang klasik. Dulu ia sering sekali buruk di sesi latihan, namun mampu berada di depan saat balapan. Saat start, Vale dan motornya selalu dalam kondisi terbaik. Ia tampil begitu sensasional, padahal sudah berusia 36 tahun," ujarnya kepada Speedweek.
Jarvis pun meyakini motivasi Rossi begitu besar seperti pebalap muda. "Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, baru kali ini Vale seperti menjalani debut di kejuaraan dunia. Ia sempat tertinggal di posisi 10, namun ia langsung mengejar. Saya speechless. Ia begitu menakjubkan," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Dovizioso: Bahan Bakar Dikurangi? Tak Masalah!
- Rossi Beri Trofi MotoGP Qatar ke Bocah Penderita Leukemia
- Jelang Austin, Ducati Belum Mau Berbangga Diri
- Rossi: Yamaha Biasanya Lemah di Austin
- Kembali Kalahkan Marquez, Ambisi Besar Iannone
- Stoner 'Batal' Gantikan Pedrosa, Kenapa?
- Dokter Belum Bisa Tentukan Comeback Pedrosa
- Stoner Tuduh MotoGP 'Hancurkan' Suzuka 8 Hours
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...