
Bola.net -
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku tak lagi terlalu mempedulikan hubungannya yang tegang dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya, lebih baik dirinya mencari motivasi baru untuk menghadapi 2016 ketimbang berlarut-larut dalam masalah tersebut.
Rossi dan Marquez yang biasanya akur, langsung bersitegang ketika The Doctor menuduh pebalap berusia 22 tahun itu sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih poin lebih banyak dalam jumpa pers MotoGP Malaysia. Rossi bahkan melontarkan komentar senada di Valencia setelah Lorenzo sukses merebut gelar.
Rossi mengaku peristiwa ini memang "panas", namun dirinya tak lagi mau ambil pusing. "Peristiwa ini panas dibicarakan di mana-mana, tapi musim depan hal-hal lain akan jadi lebih penting, terutama mencari motivasi untuk kembali meraih gelar dunia. Saya tak terlalu cemas kok soal tahun depan," ujarnya kepada Autosport.
Meski begitu, Rossi tak mau menarik kata-katanya pada Marquez. "Soal masa depan dengan Marc, entahlah. Memangnya apa yang bisa saya katakan? Apa yang bisa saya lakukan? Haruskah saya berhenti hanya karena saya "takut"? Saya hanya mencoba menjelaskan sudut pandang saya, dan menjelaskan apa yang terjadi. Sisanya, bukan urusan saya," tutupnya.
(kpl/kny)
Rossi dan Marquez yang biasanya akur, langsung bersitegang ketika The Doctor menuduh pebalap berusia 22 tahun itu sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih poin lebih banyak dalam jumpa pers MotoGP Malaysia. Rossi bahkan melontarkan komentar senada di Valencia setelah Lorenzo sukses merebut gelar.
Rossi mengaku peristiwa ini memang "panas", namun dirinya tak lagi mau ambil pusing. "Peristiwa ini panas dibicarakan di mana-mana, tapi musim depan hal-hal lain akan jadi lebih penting, terutama mencari motivasi untuk kembali meraih gelar dunia. Saya tak terlalu cemas kok soal tahun depan," ujarnya kepada Autosport.
Meski begitu, Rossi tak mau menarik kata-katanya pada Marquez. "Soal masa depan dengan Marc, entahlah. Memangnya apa yang bisa saya katakan? Apa yang bisa saya lakukan? Haruskah saya berhenti hanya karena saya "takut"? Saya hanya mencoba menjelaskan sudut pandang saya, dan menjelaskan apa yang terjadi. Sisanya, bukan urusan saya," tutupnya.
(kpl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
-
Tim Nasional 6 September 2025 21:30
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...