
Kedua pebalap ini memang sempat mengalami ketegangan dan berdebat dalam jumpa pers usai balap, di mana seorang jurnalis menanyakan pendapat mereka soal manuver tersebut. Rossi pun melakukan interupsi dan pembelaan ketika Lorenzo menyebutnya agresif.
"Setiap orang punya opini berbeda, dan menurut saya aksi tersebut terlalu agresif. Saya rasa ia tak perlu melakukannya. Tapi ini 'kan sudah gaya balap Vale, pebalap lain menyalip dengan cara yang lebih bersih," ujar Lorenzo dalam jumpa pers tersebut.
Kepada Motorsport, The Doctor pun mengaku yakin manuvernya bersih, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa saat menyalipnya untuk meraih kemenangan. Rider Italia berusia 37 tahun ini juga yakin bahwa aksi saling salip yang ia jalani di Inggris bersama Marc Marquez juga bersih meski sama-sama agresif.
"Manuver saya seperti aksi saling salip lainnya, seperti yang dilakukan Dani pada saya, dan semua yang dilakukan Marc kepada saya di Silverstone. Saya takkan memperbolehkan Jorge menyebut saya 'rider kotor' ketika menyalip, karena itu tidak benar. Toh ia juga agresif ketika menyalip saya. Semua orang bisa mengambil kesimpulan sendiri," pungkas Rossi. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...