Sebut Dovi Paling Ditakuti, Petrucci Sempat Remehkan Rossi

Sebut Dovi Paling Ditakuti, Petrucci Sempat Remehkan Rossi
Danilo Petrucci (c) Pramac

Bola.net - - Pembalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci mengaku dirinya telah memprediksi bahwa rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso akan bertarung dengan Marc Marquez dan merebut kemenangan di MotoGP Qatar akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam kolom pribadinya di La Gazzeta dello Sport.

Dovizioso memang merupakan rider yang paling diunggulkan di Losail. Selain lintasannya cocok untuk Ducati, Dovizioso selalu finis kedua selama tiga musim sebelumnya. Prediksi Petrucci pun jadi nyata, ditambah pertarungan sengit antara kedua rider tersebut.

"Dovi start dari belakang, tapi ia rider yang paling ditakuti. Saya berkali-kali dengar namanya di antara para kandidat pemenang di Qatar, dan saya berpikir begitu juga. Saya mencemaskan Dovi dan Marc, saya tahu mereka akan ada di depan. Dovi punya pengalaman dan teknis, sementara Marc jenius dan 'gila'," tutur Petrux.

Di sisi lain, rider Italia ini berharap bisa finis ketiga. Nyatanya, ia malah diasapi Valentino Rossi dan Cal Crutchlow, terpaksa puas finis kelima. "Saya tak salah soal Dovi dan Marc, tapi saya pikir sisa tempat di podium milik saya. Saya tak memperhitungkan pria 'muda' bernama Valentino Rossi yang berasal dari Tavullia, yang selalu unjuk gigi saat lampu start mati," ungkapnya.

Meski agak kecewa gagal podium, Petrucci mengaku senang menjadi penonton di 'barisan utama' yang menyaksikan betapa ketatnya persaingan di Qatar. Sebanyak tujuh rider bertarung sengit memperebutkan posisi terdepan dan finis sangat berdekatan.

"Saya mencoba menyalip Vale di pertengahan balap. Kami bersisihan. Meski tenaga motor saya lebih unggul, ia kembali menyalip. Saya coba mendahuluinya tapi tak berhasil. Balapan di Qatar ini bagai balap sepeda Giro d'Italia. Johann Zarco 'KO' di lap-lap terakhir, tapi Marc dan Dovi sudah mengambil momentum lebih dulu," tutup Petrucci.