
Bola.net - - Usai finis keenam di MotoGP Jerez, Spanyol, Valentino Rossi mencatat waktu tercepat ke-17 dalam uji coba pascabalap di trek yang sama pada Senin (6/5). Meski posisi ini tak ideal, rider Monster Energy Yamaha tersebut mengaku ia dan timnya menemukan beberapa terobosan kecil yang bisa dipakai dalam seri-seri berikutnya.
Tak ada perubahan radikal yang disediakan Yamaha di uji coba kali ini, namun ada sedikit perubahan pada elektronik demi memperbaiki akselerasi dan grip ban belakang. "Kami tak menemukan hal yang bisa mengubah 'hidup'. Tapi ada beberapa detail yang bisa dipakai dalam balapan-balapan selanjutnya," ujar Rossi kepada Crash.net.
Di lain sisi, rider Italia ini juga mengaku tak fokus mengejar catatan waktu, demi fokus menjajal dua ban baru dari Michelin. "Saya tak pakai ban lunak, karena kami fokus pada hal lain. Kami coba dua ban baru, salah satunya untuk Austria dan Thailand. Ban itu baik, karena biasanya dengan ban yang lebih kaku, Yamaha sangat kesulitan. Ban yang satu lagi juga bagus," ungkapnya.
Keluhkan Wheelie dan Aerodinamika
Rossi juga yakin Yamaha tengah dirundung masalah wheelie. Menurutnya, demi mengatasi masalah ini, Yamaha harus menemukan inovasi baru pada wing fairing mereka. Hal ini dinyatakan Rossi berdasar pengalaman bertarung dengan Jack Miller dan Cal Crutchlow dalam balapan pada Minggu (5/5).
"Saat ini Yamaha kesulitan pada wheelie, karena winglet kami, cukup 'tua' dan downforce yang dihasilkan tak banyak. Selain itu, dalam balapan, saya bertahan dengan Ducati dan Honda, dan kami kesulitan karena wheelie. Jadi kami harus melakukan sesuatu," tuturnya.
Untungnya, Yamaha telah mengantisipasi keluhan Rossi kali ini, dan menyediakan winglet baru dalam uji coba. "Kami coba winglet yang lebih baru dan tak terlalu buruk. Kami bisa pakai pada seri-seri selanjutnya. Tapi setelahnya, di trek-trek cepat, bakal sulit untuk top speed, karena top speed kami sendiri sudah tidak fantastis," lanjutnya.
Menuju Arah yang Benar
Meski masih banyak tugas menumpuk, rider 40 tahun ini juga menyadari adanya kemajuan pada YZR-M1 dibanding dua musim terakhir. Ia juga mengakui bahwa level persaingan MotoGP kian sengit, namun yakin Yamaha bisa tetap tampil kompetitif di beberapa sirkuit tertentu.
"Perbedaan terbesar dibanding dua tahun terakhir adalah kini kami bekerja lebih baik dan menuju arah yang benar. Tantangan tetap sangat sulit, level motor-motor top sangatlah tinggi. Jadi kami butuh waktu. Tapi kami harap kami bisa lebih kompetitif di trek lain yang biasanya cocok untuk M1," tutupnya.
Saat ini Rossi berada di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, tertinggal sembilan poin dari Marc Marquez yang ada di puncak.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...