
Bola.net - Andrea Dovizioso menyatakan bahwa dirinya belum meminta team order kepada Ducati Team demi merebut gelar dunia MotoGP 2020 meski musim ini telah menyisakan empat balapan. Kepada Crash.net, Kamis (22/10/2020) ia juga menyebut Ducati belum membicarakan soal ini dengannya.
Dengan empat balapan tersisa, Dovizioso tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan 106 poin, hanya tertinggal 15 poin dari rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, yang ada di puncak. Tentu margin setipis ini membuatnya secara matematis masih punya kans untuk merebut gelar dunia.
Dovizioso pun menyatakan bahwa MotoGP Teruel di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, akhir pekan ini bakal sangat krusial untuk kedudukannya di klasemen. Sangat penting baginya untuk meraih hasil terbaik, dan jika memungkinkan, mengalahkan Mir, Fabio Quartararo, dan Maverick Vinales.
MotoGP Teruel, Balapan yang Krusial
"Tentu ini balapan yang sangat penting. Jauh lebih penting karena hanya ada empat balapan tersisa dan jarak poin kami tak terlalu lebar. Namun, kami harus meraih banyak poin jika ingin merebut gelar. Kami tahu akhir pekan ini bakal sulit karena semua orang bakal cepat. Jadi, masuk 10 besar di sesi latihan bakal sangat berat," ujarnya.
Dovizioso sadar Aragon memang bukan trek yang bersahabat dengan Ducati, terbukti dari pekan lalu, di mana ia hanya mampu finis ketujuh usai susah payah berjibaku dengan Cal Crutchlow. Namun, dengan data yang terkumpul, ia merasa lebih percaya diri menghadapi akhir pekan ini.
"Saya rasa kami bisa lebih kompetitif ketimbang akhir pekan lalu karena cuacanya bakal lebih baik. Kami akan fokus mencoba start dari dua barusan terdepan, karena ini akan memberikan perbedaan besar mengingat semua orang kesulitan pada ban," ungkap tiga kali runner up MotoGP selama tiga musim terakhir ini.
Sambut Baik Bantuan Pecco Bagnaia
Dovizioso juga menyatakan dirinya tak berekspektasi akan ada team order dari Ducati akhir pekan nanti, menyusul pengakuan rider Pramac Racing, Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang baru-baru ini menyatakan bersedia membantunya meraih gelar jika sudah ada perintah.
"Sejauh ini belum ada apa-apa. Kami belum bicara soal itu. Semua masih sama. Jika Pecco bilang begitu, maka saya senang. Tapi tak seorang pun sudah bicara dengan saya soal ini. Saya hanya mau fokus pada kecepatan saya, yang kami butuhkan untuk memperbaiki performa. Setelahnya, kita lihat saja nanti," pungkas Dovizioso.
Tandem Dovizioso sendiri, Danilo Petrucci, juga menyatakan hal senada dengan Bagnaia. Meski ia dan Dovizioso sempat cekcok di kualifikasi Seri Aragon akhir pekan lalu, Petrucci menyatakan akan menjalankan team order jika memang sudah diturunkan oleh Ducati.
Sumber: Crashnet
Video: Maverick Vinales Jatuhkan Diri dalam Kecepatan Tinggi di MotoGP Styria
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Bersedia Bantu Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020
- Cal Crutchlow: Alex Marquez Bakal Tampil Baik di Tim Mana Saja
- Joan Mir Tolak Team Order Selama Alex Rins Punya Kans Juara
- Alex Marquez: Pindah ke LCR Honda Bukan Sebuah Kemunduran
- Takaaki Nakagami Dapat Kontrak 2 Tahun, Pakai Motor Pabrikan di MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...