
Bola.net - Debutan Esponsorama Racing, Luca Marini, mengaku tak begitu nyaman saat menjajal Desmosedici GP20 milik Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, dan justru lebih sreg naik Desmosedici GP19, motor yang lebih lama dan akan ia kendarai di MotoGP 2021. Hal ini ia sampaikan via MotosanGP, Sabtu (6/2/2021).
Seperti Enea Bastianini dan Jorge Martin, Marini belum mengendarai motor MotoGP miliknya di lintasan. Namun, ketiga rider ini sudah melakukan 'seat fitting' alias penyesuaian ergonomi motor di markas Ducati yang ada di Borgo Panigale, Bologna, Italia, pada akhir 2020 lalu.
Marini sempat melakukan perbandingan antara GP19 dan GP20. GP19 yang ia naiki adalah milik Johann Zarco di Esponsorama tahun lalu, sementara GP20 yang ia naiki adalah motor yang dikendarai Dovizioso dan Petrucci di Ducati Team. Uniknya, ia mengaku lebih nyaman dengan GP19.
Sayangkan Banyak Uji Coba Dihapus Akibat Covid-19
"Kesan pertama yang saya dapatkan dari motor kami positif. Saya sempat dapat kesempatan menaiki motor Dovi dan Petrux pada akhir tahun lalu, dan saya merasa tak nyaman. Namun, saat naik motor yang bakal jadi milik saya, saya malah lebih nyaman, walau ergonominya masih harus diperbaiki agar siap di Qatar," ungkap Marini.
Soal kesempatan naik motor dengan mesin menyala di trek, Marini harus menunggu sampai uji coba shakedown di Qatar, pada 5 Maret, yakni uji coba khusus untuk para debutan dan test rider rider MotoGP. Ia pun menyayangkan uji coba Valencia dan Jerez pada November, serta Sepang pada Februari harus dihapus akibat Covid-19.
"Kami coba bersiap sebaik mungkin untuk uji coba di Qatar. Sesi itu akan jadi kontak nyata pertama saya dengan motor. Saat saya mulai berkendara, tugas kami bakal menumpuk, karena kami tak bisa menjajal motor itu pada November seperti biasanya. Kami akan melakukan segalanya, menutupi waktu yang hilang," ujarnya.
Ogah Harapkan Hal Muluk di Uji Coba
Adik Valentino Rossi ini juga menyatakan dirinya ogah mengharapkan hal-hal muluk dalam debutnya dalam masa pramusim nanti. Hal yang akan jadi fokusnya hanyalah belajar dan adaptasi, mengingat karakter motor, ban, dan sistem kerja elektronik di MotoGP sangat berbeda dari Moto2.
"Dalam uji coba nanti, takkan ada ekspektasi tinggi. Kami hanya harus membiasakan diri dengan motor, ban, dan elektronik. Ada banyak hal yang harus diubah, karena MotoGP punya cara kerja yang berbeda dari Moto2. Saya ingin memulai petualangan ini dengan tenang, namun juga semangat belajar secepat mungkin," tutupnya.
Sebelum uji coba di Qatar, Marini dan seluruh pembalap Ducati Corse di MotoGP akan berkumpul di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 10-11 Februari mendatang untuk menjalani sesi latihan bersama di atas motor superbike Ducati Panigale V4S.
Sumber: MotosanGP
Video: Kabar Terkini Pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Baca Juga:
- Ducati: Tiap Pabrikan MotoGP Sudah Pasti Tergiur Gaet Marc Marquez
- Dilarang Lama Adaptasi: Ducati Minta Transisi Singkat dari Jack Miller-Pecco Bagnaia
- Enea Bastianini Ogah Sesumbar Tiru Kiprah Alex Marquez di MotoGP 2021
- Luca Marini: Duel Bareng Vale di MotoGP Bakal Emosional
- Bastianini-Marini: Semua Sama Kuat, Rivalitas Ikonik di MotoGP Nyaris Punah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...