
Bola.net - - Tiga seri flyaway di Jepang, Australia dan Malaysia akan berat bagi rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi yang belum pulih benar dari cedera patah tulang kaki kanan. Hal ini disampaikan sahabat sejak kecil sekaligus asisten pribadinya, Alessio 'Uccio' Salucci dalam wawancara bersama Insella.it.
Cedera patah tulang fibula dan tibia itu didapat Rossi usai kecelakaan enduro pada akhir Agustus, membuatnya absen di Misano, San Marino. Meski begitu, diperkirakan harus rehat selama 30-40 hari, The Doctor justru pulih cepat dan kembali di Aragon, Spanyol, hanya 22 hari usai operasi.
Salucci pun menyatakan hal ini tak membuat Rossi jera dan takkan mengubah metode latihan. "Sayangnya tidak!" ujarnya sembari tertawa. "Menurut saya, ia takkan banyak mengubah latihannya, seperti pada 2010 usai ia kecelakaan motocross di Cavallara. Akibat insiden kala itu, ia kehilangan peluang juara, juga terjadi tahun ini."
Valentino Rossi dan Alessio 'Uccio' Salucci (c) MotoGP
"Meski begitu, saya merasa harus tetap mendukungnya, karena olahraga ini membutuhkan latihan dan beberapa metode memang berbahaya. Ia harus terus melakukan apa yang sudah ia lakukan, mengingat ia juga telah melakukan hal-hal positif selama bertahun-tahun," lanjut Salucci.
Dalam pekan balap di Aragon, Rossi yang telah berusia 38 tahun justru tampil mencengangkan. Dalam sesi kualifikasi, ia mencatat waktu tercepat ketiga, dan mampu finis kelima dalam balapan, usai memperebutkan kemenangan dan menempel ketat Jorge Lorenzo selama 11 lap.
"Dia itu monster! Selalu tampak sangat normal. Pada pekan balap, ia membicarakan masalah motor seolah itu pekan balap yang normal. Ia kerap lupa bahwa ia baru menjalani operasi besar pada kaki 20 hari sebelumnya," tutur Salucci.
Meski begitu, dengan cuaca unik dan perbedaan waktu yang ada di tiga seri flyaway, Salucci tak yakin Rossi akan semaksimal di Argaon. "Jangan lupa bahwa kaki kanannya belum kembali ke kondisi terbaik. Jadi tiga balapan nanti bakal berat baginya. Kami harus menunggu apa masalah yang mungkin muncul. Bagaimanapun, Vale tetap manusia biasa," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...