Valentino Rossi: Jika Saya Tak Menghindar, Bisa Jadi Bencana!

- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku dirinya harus menghindari Jorge Lorenzo saat dirinya melakukan kesalahan dan melebar pada lap ke-22 di Tikungan 11 Motorland Aragon, Spanyol pada hari Minggu (25/9) demi menghindari kecelakaan.

Start dari posisi keenam, Rossi merangsek ke posisi keempat pada lap pertama, mengekor Maverick Vinales, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Setelah bertarung dengan ketiganya, ia memimpin balapan pada lap kesembilan, yang sayangnya hanya bertahan selama empat lap, sebelum disalip oleh Marquez.

Pada lap ke-18, ritme balap Rossi mulai menurun, dan tersalip Lorenzo pada lap berikutnya. The Doctor pun harus puas finis ketiga. "Selama pekan balap, kami bekerja keras agar lebih kuat di paruh kedua balapan, sayangnya tak sesuai harapan. Jorge malah jauh lebih kuat dan cepat. Ia berhasil mengejar dan menyalip saya. Tapi saya tetap menempelnya, bertarung sampai lap terakhir," ujarnya kepada Crash.net.

"Sayang, di Tikungan 11 saya melakukan kesalahan saat mengerem. Saya mengerem dan melaju terlalu cepat, jadi situasinya sangat berbahaya. Saya memutuskan memotong tikungan dan melebar, karena jika tidak, kami akan terjatuh dan jadi bencana! Tapi podium di Aragon menyenangkan, karena biasanya kami selalu kesulitan," tutupnya.

Meski hanya finis ketiga, Rossi tetap berada di peringkat kedua pada klasemen pebalap dengan 196 poin, tertinggal 52 poin dari Marquez di puncak dan hanya unggul 14 poin dari Lorenzo di peringkat ketiga dengan empat seri tersisa. [initial]

 (cn/kny)

Diluncurkan Valentino Rossi, Ini Potret Livery Spesial Pertamina Enduro VR46 untuk MotoGP Mandalika 2025

Valentino Rossi Merasa MotoGP Mandalika Sebagai Kandang Kedua Pertamina Enduro VR46 Racing Team Setelah Misano