
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akhirnya buka suara soal kawan baiknya yang juga pemilik sekaligus Manajer Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, yang meninggal dunia usai berjuang melawan Covid-19 pada 23 Februari lalu. Lewat Sky Sport, Rabu (3/3/2021), Rossi mengaku sangat sedih kehilangan sosok Gresini.
Gresini yang menjuarai GP125 1985 dan 1987, meninggal dunia dalam usia 60 tahun usai positif terinfeksi Covid-19 pada Desember lalu, tepat setelah Natal. Kondisinya sempat naik turun, dan beberapa kali sadar hingga mampu berkomunikasi dengan keluarga dan timnya, bahkan sempat dinyatakan negatif Covid-19 pada awal Februari.
Namun, sepekan terakhir sebelum meninggal, kondisi fisik Gresini terus menurun dan bahkan memasuki masa kritis. Sayangnya, nyawa pria asal Italia tersebut tak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhir pada Selasa (23/2/2021). Para penghuni paddock MotoGP pun merasakan duka mendalam, termasuk Rossi.
Bukti Betapa Bahayanya Serangan Covid-19
Peristiwa ini juga membuat Rossi, yang juga sempat positif Covid-19 pada September lalu, menegaskan betapa bahayanya penyakit ini. "Ini kisah yang bikin saya sangat sedih dan membuat orang-orang takut. Ia berusia 60 tahun dan tadinya baik-baik saja. Ini bukti bahwa Anda bisa meninggal dunia karena Covid-19," ujarnya.
"Saya sudah kenal Fausto sejak saya masih anak-anak. Kala itu, ia masih aktif balapan dan memperebutkan gelar dunia dengan Loris Capirossi. Kami kerap pergi bareng, juga bersama Graziano (ayah Rossi), untuk liburan dengan banyak pembalap. Saya mengenalnya dengan sangat baik," lanjut sembilan kali juara dunia ini.
Selain berteman di luar sirkuit, Rossi mengakui Gresini sebagai pimpinan tim yang hebat. Di bawah kepemimpinannya, Gresini Racing sempat memberikan perlawanan sengit kepada Rossi pada 2003-2005, saat mereka masih menaungi Sete Gibernau dan Marco Melandri.
Punya Visi Sama dengan VR46 Riders Academy
"Fausto lawan hebat saya di MotoGP. Kala itu, bersama Sete Gibernau, kami memperebutkan 2-3 gelar. Begitu juga dengan Marco Melandri," kisah Rossi, yang juga kagum pada struktur balap Gresini Racing, yang berlaga di empat kategori Grand Prix sekaligus, yakni MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE.
"Ia punya visi yang sama dengan VR46 riders Academy, sangat terlibat di Moto3, Moto2, dan MotoGP. Ia telah mengembangkan begitu banyak talenta muda, yang memulai karier mereka dari minibike. Ia adalah panutan di paddock kami, terutama bagi orang-orang Italia. Kami akan sangat merindukannya," tutup Rossi.
Pada akhir musim lalu, Gresini juga meresmikan kerja samanya dengan MP1 dengan membentuk Indonesian Racing Team, yang logonya kini tertera pada tim-tim Gresini Racing di Moto2, Moto3, dan MotoE.
Sumber: Sky Sport
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Valentino Rossi Siap Ubah Metode Kerja demi Sukses Bareng Petronas SRT
- Makin Berumur, Valentino Rossi Tingkatkan Performa Pernapasan Jelang MotoGP 2021
- Valentino Rossi Berharap Banyak dari Program Uji Coba Cal Crutchlow
- Valentino Rossi: Jadi Teman dan Rival Franco Morbidelli Itu Susah, Tapi Bisa Dijalani
- Valentino Rossi: Saya Pensiun Kalau Musim Ini Gagal Podium atau Menang
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...