
Bola.net - Selama berkarier di arena Grand Prix, Jorge Lorenzo memang salah satu dari sedikit rider yang jarang mengendarai motor di luar trek MotoGP, bahkan jarang latihan dengan jenis motor apa pun di kala senggang untuk menjaga kebugaran. Hal ini pun memunculkan rasa cemas tersendiri dari Valentino Rossi.
Metode 'jarang' latihan motor ini ternyata dilanjutkan Lorenzo usai pensiun, bahkan dalam menjabat sebagai test rider Yamaha. Dalam jumpa pers uji coba Portimao, Portugal, pada 7-8 Oktober lalu, Lorenzo bahkan mengaku belum pernah naik motor lagi sejak uji coba pramusim di Sepang, Malaysia pada awal Februari.
Lorenzo menyatakan dirinya tak mematok ekspektasi apa pun dalam uji coba itu, hanya ingin membiasakan diri dengan kecepatan motor MotoGP usai sembilan bulan tak mengendarai YZR-M1. Yang dikhawatirkan pun jadi nyata, ia tertinggal jauh dari para test rider pabrikan lain yang tetap rajin berlatih motor di luar trek MotoGP.
Padahal Punya Performa Menjanjikan
Pada hari pertama uji coba Portimao, Lorenzo bahkan sempat tertinggal 5 detik dari rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro. Pada hari kedua, ia mempersempit defisit waktu, tapi tetap tertinggal sekitar 3 detik dari test rider Ducati Corse, Michele Pirro.
Kepada Crash.net di Le Mans, Prancis, Sabtu (10/10/2020), Rossi yang sejak awal mendukung Yamaha menggaet Lorenzo sebagai test rider, mengaku jadi khawatir soal ini. Ia yakin, untuk menjadi test rider yang sangat andal, Lorenzo juga harus latihan motor di luar trek MotoGP, apalagi ia tak lagi turun di kompetisi apa pun.
"Dalam uji coba Malaysia pada Februari, performa Jorge tak terlalu buruk, karena ia memang bekerja dengan baik dan sangat kuat di atas M1. Ia sangat dekat dengan kami, para pembalap reguler. Tapi setelahnya, ia bilang ia tak pernah mengendarai motor lagi sampai uji coba Portimao," jelas Rossi.
Harus Latihan Pakai Motor Lain
Rossi pun menyatakan, bahwa sampai saat ini, ia masih percaya Lorenzo bisa memberikan masukan berharga untuk pengembangan M1 karena ia merebut tiga gelar dunia di atas motor tersebut. Namun, The Doctor juga yakin, demi meraih level terbaik, Lorenzo juga harus punya program latihan seperti test rider lainnya.
"Saya rasa Jorge punya kesempatan besar di Yamaha, karena ia punya potensi yang besar pula. Tapi jika ia ingin jadi test rider, ia harus latihan, pakai motor," ungkap Rossi, merujuk pada pernyataan Lorenzo yang ingin memperpanjang kontraknya sebagai test rider Yamaha pada 2021.
"Jika Anda melewatkan delapan bulan tanpa menyentuh motor sama sekali, maka mustahil untuk membawa motor MotoGP mencapai level performanya. Jadi, saya rasa, jika Jorge ingin lanjut, ia harus uji coba lebih banyak dan juga mengendarai jenis motor lain saat musim balap berlangsung," pungkas Rossi.
Sumber: Crashnet
Video: MotoGP 2020 Takkan Mampir Negara Non-Eropa
Baca Juga:
- 'Podium Le Mans Bukti Honda Tak Main-Main Gaet Alex Marquez'
- Mick Doohan: Marc Marquez Tak Salah Buru-Buru Kembali Balapan
- Danilo Petrucci Bantah Selebrasi di Le Mans Bentuk Sindiran untuk Ducati
- Jelang Sidang Kasus Doping, Andrea Iannone Siap Siaga Balapan Lagi
- Takaaki Nakagami, Kandidat Juara MotoGP yang Belum Juga Naik Podium
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...