Valentino Rossi Naik Podium, Morbidelli-Bagnaia Malah Kompak Gagal Mesin

Valentino Rossi Naik Podium, Morbidelli-Bagnaia Malah Kompak Gagal Mesin
Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia (c) Pramac Racing

Bola.net - Ketika sang mentor, Valentino Rossi, finis ketiga dan naik podium, dua anggota VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia justru kompak mengalami kerusakan mesin dan gagal finis dalam balapan MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (26/7/2020).

Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan ketiga rider Yamaha lainnya, serta Bagnaia (Pramac Racing) sama-sama tampil kuat dalam balapan ini dan sempat masuk di posisi lima besar. Morbidelli bahkan tengah melaju di posisi keempat saat motor YZR-M1 miliknya tiba-tiba mati pada Lap 17.

"Yamaha sedang memeriksanya. Motor saya tiba-tiba mati saat melaju di trek lurus dan saya harus berhenti. Ini terjadi begitu saja. Saya merasa mesinnya tak bisa jalan lagi, jadi saya matikan karena saya tak tahu apa yang akan terjadi. Mesinnya tak terasa rusak, tapi terasa ada sesuatu yang salah," ujarnya kepada Crash.net.

1 dari 3 halaman

Morbidelli Ambil Positifnya Saja

Morbidelli Ambil Positifnya Saja

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Di samping masalah teknis, Morbidelli mengaku merasa sangat nyaman mengendarai M1. Ia mendapatkan ritme yang baik, dan bahkan begitu dekat dengan Valentino Rossi dalam perebutan posisi ketiga sebelum mesin Ducati Desmosedici GP20 milik Bagnaia juga rusak dua lap kemudian.

"Saya nyaman di atas motor, dan saya pikir itu kesempatan meraih hasil baik, atau podium. Ritme saya juga baik. Tapi masalah teknis terjadi. Begitulah balapan, kadang ini bisa terjadi. Kini kami ambil positifnya saja, karena kami punya ritme konsisten. Kami ingin memfokuskan energi untuk Brno," tuturnya via rilis tim.

Kepada GPOne, Bagnaia yang start ketiga juga mengaku ogah kelewat terpuruk atas kerusakan mesinnya. Meski harus menerima fakta dirinya gagal finis, 'Pecco' tetap puas pada performanya sepanjang pekan balap. Selain cepat, ia juga punya ritme yang kuat dan konsisten.

2 dari 3 halaman

Bagnaia Tak Bisa Marah

"Memangnya apa yang bisa saya katakan? Saya jelas tak bisa marah usai pekan balap yang baik. Tentu saya kecewa, tapi kita semua tahu saya di sini bukan untuk merebut gelar dunia. Saya senang karena saya mengalami kemajuan dan ini semua membuat saya lebih memahami situasi," ungkapnya.

"Ritme saya baik, dan cukup mirip dengan ritme Fabio. Saya jelas bisa tampil lebih baik ketimbang Maverick dan Vale. Saya sudah bekerja keras demi mendapatkan ritme yang tepat sepanjang balapan. Pengereman saya juga membaik, dan semua ini membuat saya makin percaya diri," tutup Bagnaia.

Saat ini, Morbidelli dan Bagnaia masing-masing duduk di peringkat 10 dan 12 pada klasemen pebalap dengan koleksi 11 dan 9 poin. Balapan selanjutnya akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, pada 7-9 Agustus mendatang.