
Dua perubahan ini dianggap sebagai perubahan terbesar dalam sejarah Grand Prix sejak peralihan GP500 ke MotoGP 990cc pada tahun 2002 silam. Semua pebalap pun harus mempelajari segalanya mulai dari nol, dan Vinales yakin peta persaingan yang buta di seri pertama akan membuat pertarungan kian seru.
"Dengan regulasi baru, persaingan akan semakin sengit dan rival kian dekat dengan pebalap terdepan. Kami harus bekerja keras agar selangkah lebih maju ketimbang tahun lalu. Sejak seri pertama, kami harus tampil 100 persen dan menghindari kesalahan. Jadi masa pramusim sangat penting mempelajari ECU dan Michelin," ujarnya kepada Prensa Motor.
Juara dunia Moto3 2013 inipun berharap bisa mengakhiri musim ini di peringkat enam besar dan mengoleksi beberapa podium. Dengan evolusi GSX-RR, Vinales pun kian optimis, apalagi Suzuki telah menghadirkan seamless gearbox yang telah dinanti-nanti sejak tahun lalu.
"Saya dan Suzuki berharap bisa menembus posisi enam besar. Meski sulit, kami sangat termotivasi. Saya juga akan memperbaiki gaya balap dan menggali pengalaman seri demi seri. Dalam satu balapan, jika Anda finis keenam, maka seluruh anggota tim akan termotivasi dan mungkin di balapan berikutnya kami bisa naik podium," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...