
Meski Suzuki telah terbukti mengalami progres signifikan sejak resmi kembali ke MotoGP tahun lalu dan menjadikan Vinales sebagai pebalap utama, pebalap Spanyol ini lebih memilih pergi ke Yamaha tahun depan dengan dalih ingin langsung kompetitif sejak seri pembuka 2017.
"Saya senang bergabung dengan Yamaha, karena Vale adalah pahlawan masa kecil saya. Meski begitu, saya akan tetap mengambil langkah ini tak peduli siapa pun yang akan jadi tandem saya, entah Vale, Jorge Lorenzo atau yang lain," ujar juara dunia Moto3 2013 ini.
Meski yakin dirinya akan mendapat banyak pelajaran dari The Doctor, Vinales juga menyadari bahwa perjalanannya meraih gelar dunia tak akan mudah, dan tentu harus ia jalani sendiri dan tak bergantung pada performa Rossi.
"Status legenda tandem Anda tak akan mengubah apapun. Hal bagus soal Vale sebagai tandem adalah saya akan belajar banyak darinya. Kini ia berusia 37 tahun dan masih mampu menang. Jadi pasti ada sesuatu dalam cara kerjanya yang membuatnya sukses," pungkas Top Gun. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...