
Start dari posisi ke-12, Vinales melorot ke posisi ke-18 di lap-lap awal, dan gagal memperbaiki posisi sebelum bendera merah dikibarkan akibat hujan deras mengguyur. Ia start dari posisi ke-13 pada balapan kedua, dan akhirnya finis kesembilan dari 13 pebalap yang finis.
"Bahkan pada balapan pertama, saya berkendara di lintasan lurus dengan gigi lima dan enam. Mungkin Suzuki harus memperbaiki elektronik, karena motor kami sangat baik di lintasan kering, namun buruk di kondisi basah. Rasanya seperti berkendara di atas es. Mereka harus memperbaikinya," ujarnya kepada Motorsport.
Sang tandem, Aleix Espargaro juga mengalami kendala, dan bahkan gagal finis akibat terjatuh. "Mustahil bagi saya mempercayai motor ini, karena saya hampir terjatuh di semua tikungan, saya sangat lamban. Saya tak memahaminya," lanjut Vinales.
Ketika ditanya apakah ini hanyalah soal kurangnya pengalaman dengan elektronik MotoGP, Vinales mengaku ragu. "Entah, karena bahkan saat saya berada di belakang Tito Rabat (debutan), ia juga menjauh. Jadi ini soal setup. Suzuki juga baru, tapi mereka sudah bagus, jadi kami harus bekerja. Performanya tak bisa seperti ini," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...